Luhut Binsar Panjaitan Dinilai Cocok Jadi Wakil Anies Baswedan, Demokrat: Kalau Seperti Itu, Kami Mundur!
Menurut filsuf dan akademisi Indonesia Rocky Gerung, hanya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang memenuhi syarat mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
“Cuman satu, Luhut Binsar Panjaitan, saya serius. Kalau kita logika bagus begitu cara berpikirnya,” ucap Rocky Gerung dalam diskusi bertajuk “Siapa Cocok Dampingi Anies” yang diselenggarakan FNN 2 Oktober lalu.
Dia membeberkan, ada tiga poin kriteria pendamping yang dibutuhkan Anies diantaranya memiliki elektabilitas yang tinggi, mampu menstabilkan politik parlemen dan bisa membangun Indonesia dengan gaya teknokrat.
Menurutnya, orang yang mampu berkontribusi dalam memenangkan Anies adalah yang berasal dari wilayah sekuler bukan dari electoral Anies.
Begitu pun pendamping yang mampu menertibkan begundal-begundal DPR adalah orang yang pernah menjadi koboi.
“Orang yang mampu menambahkan elektabilitas harusnya datang dari wilayah yang bukan electoral Anies. Bukan dari wilayah Islam. Harus dari wilayah sekuler. Orang yang mampu untuk menertibkan koboi-koboi politik juga harus pernah jadi koboi,” beber Rocky.
Menanggapi analisis ini, Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyebut Demokrat akan mundur jika Anies Baswedan benar-benar memilih Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pendamping.
Baca Juga: Julukan Anies Baswedan Sebagai Antitesis Presiden Jokowi Terbukti dalam Hasil Survei SMRC
Diketahui, Demokrat dan PKS merupakan calon mitra koalisi NasDem dalam mengusung Anies pada Pilpres mendatang.
“Demokrat akan mundur jika Anies pilih Luhut sebagai cawapres,” unggahan Yan Harahap di akun media sosialnya Kamis, (4/11/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty