Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

18 Kelompok Relawan Jokowi Datangi Kantor Golkar Malam-malam, Airlangga Langsung Sampaikan Hal Ini

18 Kelompok Relawan Jokowi Datangi Kantor Golkar Malam-malam, Airlangga Langsung Sampaikan Hal Ini Kredit Foto: Twitter/Airlangga Hartarto

Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) perdana telah digelar sejumlah organisasi relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno banyak dipilih rakyat menggantikan Jokowi menjadi Presiden di 2024.

Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani dalam rilisnya menyampaikan, Ganjar dipilih oleh 921 atau 16,10 persen dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok 'Calon Presiden Harapan Rakyat'. Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92 persen atau 968 dari total peserta.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Terus Meroket, Orang Golkar Yakin Anies Bakal Salip Ganjar

Adapun tokoh-tokoh di bawahnya secara berurutan antara lain Menhan Prabowo Subianto dengan 635 suara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 516 suara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 296 suara, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 238 suara.

Kemudian ada nama Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di urutan ke-8 dengan perolehan 164 suara, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko dengan 147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Andi menjelaskan, sebanyak 1.123 pemilih punya kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa yang jujur dan bersih. Sebanyak 1.017 lainnya punya kreteria Presiden 2024 yang berani, tegas, dan berwibawa. Disusul kriteria lainnya seperti berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan berpendidikan profesional.

Baca Juga: Nggak Gentar Lihat Jokowi Terang-terangan Dukung Prabowo Nyapres, Airlangga: Santai, Namanya Juga Kontestasi

"Peserta Musra Jawa Barat lebih mendambakan pemimpin bangsa yang jujur dan bersih, sekaligus berani, tegas, dan berwibawa, serta berpengalaman," tutur Andi.

Lebih lanjut, Andi menyebut kriteria merakyat cukup tinggi sebagai bagian dari penilaian terhadap seorang pemimpin di mata para peserta dengan total suara 785. Andi mengatakan, penilaian merakyat bersanding dengan kriteria lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: