Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Angin Segar Buat Ganjar Pranowo... Megawati Disebut Rela 'Tendang' Puan Maharani Demi Kemenangan!

Ada Angin Segar Buat Ganjar Pranowo... Megawati Disebut Rela 'Tendang' Puan Maharani Demi Kemenangan! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nasib Ganjar Pranowo maju di Pilpres lewat PDIP masih tidak jelas. Hal ini karena ia harus bersaing dengan Puan Maharani yang disebut dapat dukunga internal partai termasuk Megawati Soekarnoputri yang juga ibunya sendiri.

Hal ini yang membuat Ganjar sering kali disebut dianaktirikan partai sendiri atau PDIP.

Dalam hal ini, politikus senior Eross Djarot menyebutkan bahwa Megawati bisa saja merelakan putrinya demi kemenangan partai.

"Saya kok ngelihatnya beda ya, betul jegal atau malah mendorong untuk naik elektabalitasnya, seolah-olah itu memotong," ujar Erros Djarot di kanal YouTube GBNTV.

Baca Juga: 'Dukung Ganjar Sebagai Sebaik-baiknya Capres, Hujat Anies Baswedan Bak Makhluk Paling Buruk', Refly Harun Pertanyakan Status ASN Ade Armando

"Makanya saya bilang ke kepala yang mendampingi Puan, sebenaranya kalian ini mau jegal Ganjar atau menaikkan elektabilitasnya sih, kalau enggak suka kenapa terus dipertajam sehingga elektabilitas terus meningkat," imbuhnya.

Lebih lanjut, orang menurut Erros orang Indonesia senang menonton melodrama.

"Orang Indonesia kan sukanya melodrama jadi siapa pun yang didzolimi pasti dapat simpati," kata Erros.

"Sedangkan orang Indonesia enggak suka, jadi sebetulnya banyak orang bilang Ganjar akan disingkirkan rasanya malah di grooming ya," tambahnya.

Baca Juga: 'Dukung Ganjar Sebagai Sebaik-baiknya Capres, Hujat Anies Baswedan Bak Makhluk Paling Buruk', Refly Harun Pertanyakan Status ASN Ade Armando

Pemanggilan Ganjar soal penyataan siap nyapres oleh PDIP juga menurut Eross malah semakin mendeskriditkan posisi Puan Maharani.

Eross juga menyebutkan bahwa Megawati memiliki kebiasaan politik yang sulit dibaca. Tapi menurutnya, di masa akhir politiknya Megawati tak akan meninggalkan legacy kekalahan PDIP.

"Enggak usah khawatir, saya kenal Mega lah winning is everything for her," kata Eross.

"Enggak mungkin mau [kalah] Mega," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: