Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

USS Chancellorsville, Kapal Amerika Kelas Penjelajah yang Sukses Picu Amarah China

USS Chancellorsville, Kapal Amerika Kelas Penjelajah yang Sukses Picu Amarah China Kredit Foto: Reuters/Yonhap/Angkatan Laut Korea Selatan

"Chancellorsville secara ilegal menyusup ke perairan yang berdekatan dengan pulau dan terumbu karang Nansha China tanpa persetujuan Pemerintah China, dan mengorganisir angkatan laut dan udara di teater selatan China dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk mengikuti dan memantau serta memberikan peringatan untuk mengusir mereka,” bunyi terjemahan dari pernyataan tersebut.

“Tindakan militer AS telah secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China, yang merupakan bukti kuat lainnya dari hegemoninya dalam navigasi dan militerisasi Laut China Selatan, dan sepenuhnya menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah pembuat risiko keamanan yang luar biasa di dunia Laut China Selatan."

Sebagai tanggapan, Angkatan Laut AS menolak pernyataan China.

“Pernyataan RRC tentang misi ini salah. USS Chancellorsville (CG-62) melakukan FONOP ini sesuai dengan hukum internasional dan kemudian melanjutkan untuk melakukan operasi normal di perairan di mana kebebasan laut lepas berlaku,” bunyi pernyataan Armada ke-7.

“Operasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penggunaan laut yang sah sebagai prinsip. Amerika Serikat membela hak setiap negara untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, seperti yang dilakukan USS Chancellorsville di sini. Tidak ada yang dikatakan RRC sebaliknya yang akan menghalangi kami.”

Chancellorsville yang berbasis di Jepang telah beroperasi dengan Ronald Reagan Carrier Strike Group dalam beberapa bulan terakhir.

FONOP AS terakhir yang dilaporkan di Laut Cina Selatan dilakukan oleh kapal perusak berpeluru kendali USS Benfold (DDG-65) pada bulan Juli.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: