Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Lagi Sibuk Analisis Bentuk Hidung, dokter Tifa Kini Minta Jokowi Bikin Acara Serupa 'Nusantara Bersatu': Kami Tunggu Undangannya!

Nggak Lagi Sibuk Analisis Bentuk Hidung, dokter Tifa Kini Minta Jokowi Bikin Acara Serupa 'Nusantara Bersatu': Kami Tunggu Undangannya! Dokter Tifa | Kredit Foto: Instagram/Dokter Tifa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gerakan Nusantara Bersatu beberapa waktu lalu yang merupakan acara kelompok relawan Jokowi menjadi sorotan karena beberapa Kontroversi yang ada, salah satunya Jokowi yang kembali mengirim sinyal soal Calon Presiden yang akan didukungnya. Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang harus dipilih yang rambutnya putih alias ubanan karena menurutnya itu tanda memikirkan rakyat.

Mengenai hal ini, Tifauzia Tyassuma atau dikenal dengan nama dokter Tifa ikut menyoroti kegiatan tersebut. Tifa menganggap acara tersebut kurang cocok menggunakan nama “Nusantara Bersatu” karena menurutnya yang hadir pada kegaiatan itu hanyalah relawan Jokowi.

Baca Juga: Geger! dokter Tifa Sebut Anies Baswedan Perlu Belajar dari Grace Natalie PSI: Kenapa Nggak Dari Dulu?

“Kurang cocok kalau acara ini disebut Gerakan Nusantara bersatu,” jelas dokter Tifa melalui kanal Youtube miliknya dikutip Rabu (7/12/22).

Baca Juga: 'Tsunami' Dukungan ke Anies Baswedan Bikin Puyeng Kubu Istana, Refly Harun Nggak Main-main: Dihadang Tambah Besar, Apalagi Kalau Dibiarkan!

“Sejauh yang saya pandang yang diundang relawan Jokowi saja kan, sepertinya tidak semua komponen dari masyarakat yang menunjukkan kebersatuan itu ditampilkan di acara itu,” tambahnya.

Menurut Tifa, Jokowi punya tanggung jawab moral menyelesaikan perpecahan yang ada di tengah masyarakat saat ini. karenanya alih-alih terus menempatkan diri sebagai politisi, Tifa minta Jokowi menjadi negarawan yang memikirkan kepentingan bangsa yang jauh lebih besar.

Ia pun memberi masukan agar kiranya Jokowi menggagas lagi gerakan atu acara serupa di mana yng diundang bukan saja kelompok pendukungnya tetapi dari berbagai macam elemen termasuk kubu oposisi untuk menyampaikan pesan persatuan.

Baca Juga: Sudah Tak Dipedulikan Habib Rizieq? Ada Manuver Dahsyat di Balik Anies Baswedan Tak Diundang di Reuni 212, Rocky Gerung: Mereka Paham Kalau…

“Mohon agar bapak kiranya menggagas lagi acara seperti itu tapi kali ini yang diundng semua komponen bangsa, kami menunggu undangan di Gbk atau di mana lagi, jadi semua komponen bangsa diundang lagi,” jelasnya.

Momen saat Jokowi menyebut kriteria fisik pemimpin yang patut dipilih juga menurut Tifa sangat tak relevan disebutkan.

Baca Juga: Bak Ahli Tiada Lawan Analisa Hidungnya Jokowi, Cuitan dokter Tifa Soal Isu 'Ijazah Palsu' Mendadak Dihapus, Takut Nyusul Bambang Tri?

Karenanya, Tifa menganggap penting bagi Jokowi untuk fokus pada pesan perstuan dibanding sibuk ikut mengurus kontestasi yang ia tak bisa ikuti lagi.

Baca Juga: Cabut Gugatan, Penggugat 'Ijazah Palsu' Jokowi Ngaku Kalah? Eggi Sudjana: Sampai Kepala Lu Botak Berkutil Nggak Bakal Bisa Menang!

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Mohon Waspada! Refly Harun Beber Skenario 3 Partai Pengusung Digoda Kekuasaan untuk Cabut Dukungan, Siap-siap Aja!

Alangkah sangat indah kalau Presiden sendiri itu yang menggagas untuk adanya persatuan di seluruh Indonesia, beliau di acara tersebut memberitahu ke rakyat ‘hai rakyat sekarang kita tanggalakan sebutan cebong dan kadrun, kita sudahi perbedaan diantara kita, sudah saatnya kita bersatu kembali, kita tidak boleh lagi untuk saling bertikai’, wah itu luar biasa,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: