Kanselir Jerman Ketuk Pintu Negara Amerika Latin, Penolakannya Bikin Sakit Hati: Enggak Ada Senjata ke Ukraina
Kredit Foto: Reuters/Agustin Marcarian
Scholz menuju Brasil pada Senin (30/1/2023) untuk menjadi pemimpin Barat pertama yang bertemu dengan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva sejak pelantikannya.
Eropa ingin mengatur kembali hubungan dengan negara terbesar di Amerika Selatan setelah keluarnya mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro yang memecah belah.
Baca Juga: Biar Kondusif, Presiden Baru Brasil Bersih-bersih Polisi dan Militer dari Loyalis Jair Bolsonaro
Ketahanan demokrasi kemungkinan akan menjadi agenda utama pembicaraan mengingat penyerbuan gedung-gedung pemerintah awal bulan ini oleh pendukung Bolsonaro.
Namun, perbedaan sekali lagi dapat diharapkan.
Tahun lalu, Lula mengatakan Rusia seharusnya tidak pernah menginvasi Ukraina, tetapi menambahkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang harus disalahkan atas perang tersebut sama seperti pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement