Tangisan Korban KSP Indosurya Pecah saat Ungkap Kejahatan Komplotan Henry Surya: Tuhan Pasti Akan Membalas!
Satu per satu korban KSP Indosurya berani berbicara di hadapan publik, terlebih lagi setelah mendengar kabar Henry Surya divonis bebas oleh PN Jakarta Barat pada akhir Januari 2023 lalu. Para korban yang kehilangan uang akibat kejahatan KSP Indosurya terus menyuarakan perjuangan untuk mendapatkan kembali apa yang menjadi milik mereka.
Salah seorang korban KSP Indosurya, Liana Sutanto, ikut dalam barisan perjuangan tersebut. Kepada publik, Liana mengungkap fakta memilukan yang ia alami sebagai korban KSP Indosurya. Jika banyak korban terjebak oleh iming-iming bunga tinggi, Liana justru terjebak karena berniat untuk menolong rekannya yang bekerja di Indosurya. Liana mengatakan, ia dimintai tolong oleh seorang marketing Indosurya yang juga ia kenal sebelumnya dengan alasan untuk menutup target pekerjaan rekannya itu.
"Saya tidak terimingi dengan bunga tinggi karena saya kalau bunga tinggi pasti high risk. Saya didatangi oleh marketing yang mengaku sebagai kepala marketing salah satu cabang Indosurya di Kelapa Gading, 'Ci, tolongin dong, aku ada terget nih' gitu," ungkap Liana dalam channel COKRO TV bertajuk "Ada Kekuatan Politik di Balik Vonis Bebas Indosurya?" disimak pada Rabu, 1 Februari 2023.
Dengan latar belakang Liana sebagai pekerja di perbankan, ia merasa pernah berada di posisi yang sama dan berniat membantu. Singkat cerita, ia pun menyetorkan dana senilai Rp780 juta dengan menegaskan bahwa uang itu harus kembali dalam satu bulan. Tak sampai satu bulan sejak kejadian pada Desember 2019 itu, Liana mendapati fakta bahwa uang ratusan juta yang merupakan uang pensiunannya itu tak bisa dikembalikan.
"Kira-kira ada seminggu atau dua minggu, dia (orang marketing) bilang, 'saya mesti ngomong nih Ci' akhirnya dia cerita uangnya gak bisa dicairkan karena sudah diblokir rekening Indosuryanya," lanjut Liana.
Ia pun tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kembali kejadian tersebut. Ia merasa dibohongi oleh rekan yang ingin ia bantu tersebut. Terlebih lagi ia manaruh kepercayaan terhadap orang tersebut.
"Setelah kejadian saya tanya ke dia, 'Kamu tahu nggak sih sebenarnya, kamu mau jahat sama sata, ngebohongin saya?' Dia bilang nggak tahu apa-apa. Ingat, ya, kamu mengorbankan saya, Tuhan pasti membalas semua apa yang kamu lakukan terhadap saya," ungkapnya sambil menangis.
Kini, Liana telah kehilangan uang pensiunan yang merupakan bekal dari perusahaan tempatnya bekerja dulu. Uang tersebut sebelumnya juga diniatkan sebagai modal usaha guna menghidupi kelima anaknya. Dengan adanya kasus KSP Indosurya dan demi menjalankan usaha, ia kini terpaksa meminjam uang di bank dengan cicilan dan bunga yang terus dibayar.
"Suami sudah pensiun jadi saya menghidupi lima anak itu dari hasil kerja saya. Saya bukan orang yang banyak simpanan, investasi lain tidak ada karena hidup saya juga sudah pas, harus membesarkan anak. Ini jadi pembelajaran bagi saya, di mana gak boleh percaya sama orang biar pun temen dekat atau saudara," lanjutnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Advertisement