Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggaran Belanja Militer India Tembus 70 Miliar Dolar, China yang Bikin Ketar-Ketir?

Anggaran Belanja Militer India Tembus 70 Miliar Dolar, China yang Bikin Ketar-Ketir? Kredit Foto: ANI Photo
Warta Ekonomi, New Delhi -

India pada Rabu (1/2/2023) mengusulkan 5,94 triliun rupee (72,6 miliar dolar AS) dalam pembelanjaan pertahanan untuk tahun keuangan 2023-2024, naik 13% dari perkiraan awal periode sebelumnya.

Reuters melaporkan, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman mengalokasikan 1,63 triliun rupee untuk pengeluaran modal pertahanan seperti menambah lebih banyak jet tempur dan jalan di sepanjang perbatasannya yang tegang dengan China.

Baca Juga: Kekhawatiran India Meningkat Gara-gara Tentara China Lakukan Ini di Himalaya

"Pengeluaran yang akan mencakup senjata baru, pesawat terbang, kapal perang, dan perangkat keras militer lainnya, saat ia mengungkapkan hampir 550 miliar dolar AS dari total pengeluaran federal dalam anggaran tahunan untuk 2023-2024 mulai bulan April," katanya.

Dia mengatakan 2,77 triliun rupee akan dikhususkan untuk gaji dan tunjangan militer pada 2023-2024, 1,38 triliun rupee untuk pensiunan tentara, dan jumlah selanjutnya untuk barang-barang lain-lain.

Sitharaman juga merevisi anggaran pertahanan untuk tahun keuangan saat ini yang berakhir pada Maret menjadi 5,85 triliun rupee dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,25 triliun rupee.

Dalam beberapa tahun terakhir, Perdana Menteri Narendra Modi telah menggenjot pengeluaran untuk memodernisasi militer, sambil menggarisbawahi komitmen pemerintahnya untuk meningkatkan produksi dalam negeri guna memasok pasukan yang dikerahkan di sepanjang dua perbatasan yang diperdebatkan.

Laxman Behera, seorang ahli pertahanan di Universitas Jawaharlal Nehru yang didanai pemerintah di New Delhi, mengatakan kenaikan anggaran pertahanan itu "masuk akal tetapi tidak cukup", mengingat persyaratan untuk modernisasi militer.

"Pemerintah telah mencoba mengalokasikan dana yang masuk akal untuk pasukan pertahanan sambil menyeimbangkan prioritas lain selama anggaran pra-pemilihan," katanya, mencatat bahwa India membutuhkan lebih banyak dana mengingat meningkatnya gesekan dengan China di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Total anggaran pertahanan India, diperkirakan sekitar 2% dari PDB, masih lebih rendah dari alokasi China sebesar 1,45 triliun yuan (230 miliar dolar AS) untuk tahun 2022, yang dianggap New Delhi sebagai ancaman bagi negara tetangga termasuk India dan Jepang.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: