Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Carut-marut Sistem Proposional, BPHN Turun Tangan Hadirkan Solusi Paling Rasional

Carut-marut Sistem Proposional, BPHN Turun Tangan Hadirkan Solusi Paling Rasional Kredit Foto: Khairunnisak Lubis

"Kita perlu mengevaluasi dan mengkaji kembali sistem proporsional kita, agar masyarakat baik pemilih atau yang maju dalam pemilihan jika memang pantas untuk mencalonkan diri dan telah mendapatkan internalisasi karena telah melalui proses kaderisasi dengan minimal sekian tahun pengabdian bisa maju dalam bursa pemilihan," ujar Andang.

Baca Juga: Tak Kunjung Rasakan Efek Majukan Anies Baswedan, NasDem Kena Penjegalan: Survei Bayaran...

Kepala BPHN, Widodo Ekatjahjana sebelumnya mengatakan, kedua sistem itu memiliki kelebihan dan kelemahan. Itu sebabnya, diperlukan jalan tengah yang mengombinasikan kelebihan masing-masing, sehingga Parpol sebagai aktor utama pemilu yang konstitusional demokratis memiliki kewenangan untuk menugaskan kader terbaiknya di lembaga perwakilan, sedangkan suara terbanyak tetap mendapat ruang untuk diakomodir.

Widodo menambahkan, dengan sistem kombinasi tersebut akan dapat dijaga/ dilindungi  melalui kebijakan afirmasi parpol antara lain keterwakilan calon perempuan, calon yang memiliki popularitas dan telah bekerja mendulang suara untuk partainya serta calon dan kader terbaik partai yang tidak memiliki  popularitas tetapi memiliki prestasi dan kinerja terbaik untuk partai.

Baca Juga: Berniat Bayarin Utang Anies Baswedan, Manuver Geisz Chalifah Disorot Tajam: Sesama Yaman, Makin Terang...

"Di sisi lain, konflik dan 'perkelahian" antar calon di dalam tubuh satu partai di MK akan dapat ditekan dan dikendalikan. Ini berarti jumlah perkara PHPU seperti pada pemilu sebelumnya akan sangat jauh berkurang dan dapat dikendalikan," pungkas Widodo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: