Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mencatat Pengeluaran Keuangan, Jadi Pelit atau Bikin Uang Lebih Awet?

Cara Mencatat Pengeluaran Keuangan, Jadi Pelit atau Bikin Uang Lebih Awet? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa ya kok gaji setiap bulan habis entah ke mana? Atau mungkin belum akhir bulan, uangnya sudah sangat menipis. Karena itulah, penting untuk membuat catatan pengeluaran.

Ini karena menurut CEO ZAP Finance Prita Ghozie, catatan pengeluaran adalah salah satu hal yang akan membantu kita mengevaluasi apakah cara kita dalam mengelola penghasilan selama ini sudah baik atau belum. Berikut keuntungan mencatat pengeluaran keuangan:

1. Memahami diri sendiri

Dengan membuat catatan pengeluaran, kita akan lebih memahami diri kita sendiri. Jika kamu sering misuh-misuh gaji setiap bulan kurang dan tak cukup, maka dengan catatan pengeluaran kamu bisa tahu 'bocor' di mana saja.

Baca Juga: Cara Mengatur Pos Keuangan untuk Biaya Melahirkan hingga Saat Bayi Lahir

2. Lebih bijak dalam pengeluaran

Untuk kamu yang biasanya melakukan 'bocor halus' dengan membeli kopi cantik, makan sushi, dan lain sebagainya. Meski awalnya "Ah, sekali-kali enggak apa-apa." Tapi kalau bablas, akhirnya bocor juga. Dengan catatan pengeluaran, kamu bisa tahu uang kamu lari ke mana saja.

3. Membuat perencanaan yang lebih baik

Dengan memiliki catatan pengeluaran, kita dapat membuat anggaran rumah tangga atau budgeting dengan lebih baik lagi. Karena kita akan lebih mengetahui di pos mana saja yang harus kita kendalikan pengeluarannya. Kamu bisa memutuskan apakah akan berhemat atau menambah penghasilan.

Berikut dua teknik dalam mencatat pengeluaran:

1. Teknik konvensional

Teknik ini biasa dilakukan oleh orang zaman dulu dengan mengumpulkan struk belanja, struk ATM, karcis parkir, dan pengeluaran lainnya. Kemudian, kamu catat pengeluaran-pengeluaran itu secara manual.

2. Catatan elektronik

Catatan elektronik ini bisa seperti aplikasi-aplikasi perencanaan keuangan yang bisa kamu download di App Store atau Play Store. Bisa juga kamu menggunakan Excel BASE dengan cara download mutasi transaksi pemasukan dan pengeluaran dari dompet digital hingga m-banking yang dimiliki. 

Kemudian, link ke Excel dan bisa dipilah-pilah. Biasanya kita akan memilah hingga 11 kategori. Di antaranya yaitu zakat, kebutuhan sehari-hari, tabungan dan investasi serta uang jajan.

Pentingnya kita melakukan pencatatan pengeluaran untuk merekam kebiasaan pengeluaran kita. Bukan berarti pelit ya! Karena pelit adalah ketika kita menimbun uang, tetapi kita sendiri sengsara. Misalnya, kita punya uang untuk beli sepatu di saat sepatu yang lama sudah usang dan berulang kali dilem. Tetapi hemat adalah ketika kita hidup secara ekonomis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: