Tokopedia mengaku telah siap dalam menghadapi lonjakan pesanan saat Ramadan 2023.
Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Tokopedia kerap mengalami lonjakan transaksi saat periode Ramadan. Pada Ramadan 2022, Tokopedia mencatat peningkatan jumlah pesanan selama Ramadan di e-commerce mencapai lebih dari 77%.
Guna mengantisipasi lonjakan pesanan, Tokopedia telah mempersiapkan berbagai langkah, termasuk berkoordinasi bersama mitra.
Baca Juga: Tokopedia Rilis Enam Tren E-Commerce dan Perilaku Konsumen untuk Ramadan, Simak!
"Kami juga telah mengantisipasi bersama berbagai partner terkait server untuk memastikan kita bisa memenuhi kebutuhan pengguna, penjual, dan sebagainya," kata Ekhel Chandra Wijaya, Head of External Communications Tokopedia, kepada wartawan usai media briefing di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Selain itu, Tokopedia juga telah mengantisipasi dari segi logistik. Sebab, logistik kerap menjadi kendala bagi penjual maupun pembeli.
"Apalagi saat Ramadan. Makanya, inovasi kami seperti Dilayani Tokopedia ini menjadi jawaban kami untuk memberikan pilihan kepada penjual," imbuhnya.
Dilayani Tokopedia merupakan salah satu inisiatif Tokopedia melalui fasilitas gudang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dengan cara ini, Tokopedia menawarkan solusi logistik bagi penjual.
"Kami juga menyiapkan berbagai kampanye, karena tantangan terbesar merchant itu adalah panggung. Jadi, kami memastikan juga di bulan Ramadan ini kami punya panggung-panggung yang bisa dimafaatkan oleh pelaku usaha di Tokopedia," tutur Ekhel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement