Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMB dari Anies Ujungnya Jadi Masalah Bagi Warga Tanah Merah, Prasetyo Edi 'Galak' Lagi: Apa yang Diwanti-wanti Pak Ahok...

IMB dari Anies Ujungnya Jadi Masalah Bagi Warga Tanah Merah, Prasetyo Edi 'Galak' Lagi: Apa yang Diwanti-wanti Pak Ahok... Kredit Foto: Instagram/Prasetyo Edi Marsudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang turut mengungkit kembali peringatan keras dari Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang seolah benar-benar terjadi. Hal ini ditanggapi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Prasetyo menegaskan, Ahok telah mengingatkan jika kawasan sekitar depo kilang minyak itu masuk zona bahaya untuk ditinggali. Namun, akhirnya warga tetap tinggal dan akhirnya sekarang terjadi kebakaran hingga menewaskan 19 orang.

Baca Juga: Komisi VII DPR Apresiasi Komitmen Pertamina Tangani Insiden Plumpang

"Apa yang diwanti-wanti pak Ahok itu kejadian sekarang," ujar Prasetyo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Warga masih bertahan tinggal di kawasan Tanah Merah Bawah yang ludes dilalap si jago merah itu lantaran mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan pada era eks Gubernur Anies Baswedan 2021 lalu. Hal ini menurutnya bertentangan karena lahan tersebut adalah milik PT Pertamina.

"Ya harusnya kan apa namanya memang itu kan tempat yang seharusnya (tidak ditempati) oleh masyarakat," ucapnya.

"Ya masalahnya di situ (IMB kawasan) dari Anies," imbuhnya.

Baca Juga: Depo Plumpang Siap Dipindahkan, Erick Thohir: Pembangunan Sekitar 3,5 Tahun

Selebihnya, Prasetyo meminta agar pemerintah pusat dan daerah segera mencarikan solusi mengenai masalah lahan ini. Penanganan korban juga harus ditangani dengan cepat.

"Yang jelas pemerintah harus ada di situ, ada kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat," pungkasnya.

Tuntutan Warga Tanah Merah

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: