Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ma'ruf Amin Tegas Indonesia Siap Jadi Mitra Utama Pengembangan Bisnis Halal di Kyoto, Jepang

Wapres Ma'ruf Amin Tegas Indonesia Siap Jadi Mitra Utama Pengembangan Bisnis Halal di Kyoto, Jepang Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia-Jepang memiliki kedekatan yang tercermin dari kerja sama aktif Provinsi Yogyakarta dan Prefektur Kyoto sejak tahun 1985, salah satunya penguatan ekonomi.

Sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia, Indonesia siap memperluas kerja sama tersebut di sektor ekonomi syariah, khususnya pengembangan industri halal dengan pelaku usaha di Kyoto.

Baca Juga: Garap Proyek Biomethane, PGN Gandeng Tiga Perusahaan Jepang dan PTPN

"Indonesia juga siap menjadi mitra utama pengembangan bisnis halal di Kyoto," tegas Wapres ketika melakukan pertemuan dengan Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki, di Kyoto Guest House dalam keteranganya, Rabu (8/3/2023).

Terlebih, kata Wapres, Jepang akan menyelenggarakan Expo 2025 yang akan diselenggarakan di Kansai. Prefektur Kyoto sendiri termasuk dalam wilayah Kansai.

"Apalagi Kyoto menjadi tempat yang akan dikunjungi dari berbagai negara," ujarnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ajarkan Tenggang Rasa sebagai Kunci Merawat Toleransi dan Persatuan

Wapres menekankan pengembangan bisnis halal di Kyoto dapat dilakukan melalui kerja sama sertifikasi halal bagi produk-produk Jepang, terutama untuk makanan, minuman, dan obat-obatan.

"Saya juga berharap pelaku bisnis makanan olahan dari Kyoto juga dapat berbisnis di Indonesia," harap Wapres.

Lebih jauh, Wapres mengungkapkan pengembangan bisnis halal di Jepang telah mendapatkan lampu hijau dari Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida. Hal tersebut disampaikan PM Kishida ketika Wapres  datang ke Jepang untuk menghadiri pemakaman PM Shinzo Abe tahun lalu.

"Waktu saya bertemu PM Kishida, saya menyampaikan, selain masalah perdagangan dan kebudayan, saya juga sampaikan isu ekonomi dan syariah termasuk industri halal. Beliau menyambut baik bahkan memerintahkan menteri terkait untuk menandaklanjuti," ungkap Wapres.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Dialog Jadi Salah Satu Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Dalam hal ini, Gubernur Nishiwaki menyambut baik pengembangan bisnis halal yang ditawarkan Wapres.

"Terkait apa yang Bapak tawarkan, saya harapkan bisa membantu pengembangan industri halal di Kyoto," ujarnya.

Baca Juga: Buka Rakernas dan Konferensi PTNU, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan 5 Pesan Penting Ini

Sementara terkait produk-produk yang bersertifikat halal di Kyoto, Nishiwaki mengungkapkan jumlahnya sudah mulai bertambah banyak.

"Jadi kami perlu laporkan, makanan dan minuman halal yang sudah bersertifikat, sudah banyak," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: