Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cap Politik Identitas Anies Baswedan Sudah Tersohor Sampai Australia, Ade Armando: Secara Langsung Ia Mengakui...

Cap Politik Identitas Anies Baswedan Sudah Tersohor Sampai Australia, Ade Armando: Secara Langsung Ia Mengakui... Kredit Foto: Ig @aniesbaswedan

Dalam sebuah saluran YouTube, Ade Armando memberikan tanggapannya terkait tampilnya Anies Baswedan dalam stasiun televisi Australia bernama ABC Australia.

Ade Armando mengatakan, dalam acara tersebut, Anies Baswedan telah mengakui dirinya selama ini memang menggunakan politik identitas dalam kampanyenya, terutama pada saat Pilgub DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: Sinyal Perebutan Kursi Jokowi Diwarnai Politik Identitas, Anies Baswedan Tegas: Saya Tidak Ingin...

Pasalnya, Ade Armando menilai ucapan Anies Baswedan seolah-olah menganggap politik identitas adalah hal yang lumrah.

"Kata Anies, gender akan jadi pembelah, begitu juga faktor etnik, agama, ini mencerminkan cara pandang Anies tentang bagaimana politik itu dimenangkan," ujar Ade Armando, dilansir YouTube Cokro TV, Selasa 14 Maret 2023.

Tidak hanya itu, dosen Universitas Indonesia ini juga menyinggung sikap pamer Anies Baswedan tentang statusnya yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dengan bangga ia gunakan dirinya sebagai contoh memimpin 5 tahun di Jakarta," katanya.

"Ia (Anies Baswedan) tengah bermain kata-kata, ia sedang mengalihkan perhatian pokok persoalan, yang sebenarnya secara langsung ia mengakui ia gunakan sentimen agama," tuturnya.

Baca Juga: Apakah Anies Baswedan Menyesal Pernah Manfaatkan Politik Identitas dan Mainkan Kartu Agama? Jawabannya Telak...

Walaupun Anies Baswedan tidak pernah membenarkan politik identitas secara langsung, Ade Armando tetap yakin kalau mantan Menteri Pendidikan itu selalu memainkan isu agama.

"Dia tidak bilang iya atau tidak, tapi dia menegaskan lagi menggunakan sentimen agama adalah wajar untuk menang, yang penting kalau sudah menang tidak gunakan isu agama kembali dalam menentukan kebijakan," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: