Menyedihkan! Manuver Kabur Makin Jelas, Prabowo Dinilai Cuma Jadikan Muhaimin Iskandar Ban Serep!

Manuver Prabowo Subianto dan Gerindra untuk Pemilu 2024 terus berlangsung dan disaksikan publik. Meski sudah membangun koalisi bersama PKB dengan nama Koalisi Indonesia Raya, Gerindra menegaskan posisi Cawapres tak mutlak jadi milik PKB, sesuatu yang bertolok belakang dengan apa yang selama ini Muhaimin usahakan, termasuk Ijtima ulama beberapa waktu lalu.

Mengenai manuver Prabowo dan Gerindra ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mengungkapkan sosok yang berkali-kali kalah di Pilpres tersebut hanya menjadikan Muhaimin sebagai “Ban Serep” semata.

“Prabowo itu seperti menjadikan Muhaimin sebagai Ban Serep untuk kepastian 20% (ambang batas),” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (16/3/23).

Baca Juga: Eks Wakil Menteri Era Jokowi Beri Kesaksian Mengejutkan Soal Kinerja Anies Baswedan Selama Bertugas di DKI Jakarta: Saya Sering...

Menurut Refly, Prabowo tidak akan memprioritaskan Muhaimin dan akan berusaha mencari kandidat lain yang lebih menguntungkan untuk menjadi Cawapres.

Ketika sudah mentok dan tak ada lagi pilihan, maka baru Muhaimin yang akan dipilih.

“Artinya kalau tidak ada calon lain yang bisa dimajukan dengan 20 persen, dia baru balik ke Muhaimin,”

Karenanya, Refly menilai manuver Prabowo dan Gerindra bentuk koalisi dengan PKB hanyalah basa-basi belaka.

“Dia bergabung itu hanya basa-basi,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik dari Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa peluang Prabowo Subianto berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 terbuka.

Baca Juga: Anies Baswedan Disalahkan Kubu Pro Pemerintah Soal Kebakaran Depo Pertamina, Musni Umar: Kalau Mau Adil, Jokowi Juga Harus Disalahkan!

Ia juga menegaskan bahwa Muhaimin dari PKB tak mutlak jadi Cawapres.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

"Saya kira bukan, dalam pembicaraan dengan pak Muhaimin itu tidak semestinya, tidak mutlak pak Muhaimin. Itu calon-calon yang disetujui dan tentu dicalonkan oleh PKB," ujar Hashim ditemui usai deklarasi relawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joang, beberapa waktu lalu.