Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendagri Apresiasi Capaian IPM Provinsi Kepulauan Riau

Kemendagri Apresiasi Capaian IPM Provinsi Kepulauan Riau Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

(Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menghadiri rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tahun 2024. Acara tersebut digelar di Balairung Wan Seri Beni Pusat Sultan Mahmud Riayat Syah “Bandar Seri Kota Piring” Pulau Dompak Seri Darul Makmur Tanjung Pinang, Rabu (29/3/2023).

Seperti diketahui, kegiatan Musrenbang merupakan agenda tahunan yang menjadi upaya strategis dengan menghadirkan berbagai pihak. Hal tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi dalam merencanakan pembangunan secara inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Fatoni mengatakan, Musrenbang tersebut memiliki arti penting dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan daerah. Melalui forum tersebut, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi atas program, kegiatan, maupun subkegiatan yang diusulkan ditetapkan dalam RKPD Tahun 2024.

Baca Juga: Dorong Dinas Dukcapil Se-Jabar Capai Target Nasional, Ini Pesan Dirjen Dukcapil Kemendagri

"Kami berikan apresiasi kepada Provinsi Kepulauan Riau atas (prestasinya) mencapai target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 sebesar 76,46 persen (dengan kategori tinggi). Capaian tersebut berada di atas capaian nasional dan menempatkan Kepulauan Riau sebagai provinsi dengan capaian IPM tertinggi di wilayah Sumatera," jelansya.

Dari segi keuangan, selama kurun waktu 2020-2022, APBD Provinsi Kepri diketahui mengalami peningkatan rata-rata pertumbuhan pendapatan 5,43%, belanja minus 0,05 persen, dan pembiayaan sebesar 18,71%.

“Pertumbuhan yang mengalami peningkatan ini merupakan angin positif bahwa kerangka anggaran Provinsi Kepulauan Riau terus membaik dan pemetaan penggunaan anggaran semakin berdampak bagi kesejahteraan masyarakat," ungkap Fatoni.

Fatoni meminta agar pencapaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dia mengatakan, capaian indikator yang lainnya meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat kemiskinan juga perlu ditingkatkan melalui langkah kolaborasi. Dengan begitu, target ke depan dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: