Seseorang juga jadi sering berbohong untuk menutupi keterlibatan dalam perjudian, bahkan hingga membahayakan sampai kehilangan hubungan atau pekerjaan, peluang karier secara signifikan, dan mengandalkan orang lain untuk menyediakan uang, bahkan tindakan kriminal demi mendapatkan uang untuk berjudi.
"Tanda-tanda tersebut kalau dalam 1 tahun empat atau lebih terjadi maka bisa disebut kecanduan," ungkap Vinaya.
Baca Juga: Kemenkominfo Klaim Tangani 683 Situs Pemerintah dan Lembaga Pendidikan Disusupi Konten Judi Online
Bahaya judi online dipaparkan memiliki banyak kerugian seperti masalah finansial menjadi bangkrut, berbuat kriminal, hingga depresi ingin bunuh diri. Judi online membuat otak dibajak sehingga seseorang memiliki masalah psikologis, sosial dan finansial.
Adapun, Sekretaris Relawan TIK Sulawesi Barat, Shalahuddin, menjabarkan Kemenkominfo telah memblokir sebanyak 566.332 konten judi online sejak 2018 hingga Agustus 2022.
"Faktor maraknya judi online di masyarakat adalah ekonomi, sosial atau lingkungan, penasaran, serta persepsi peluang untuk menang," ujar Shalahuddin.
Untuk menyelesaikan permasalahan judi online haruslah dari hulu ke hilir, termasuk percepatan literasi digital ke masyarakat yang dilakukan Kemenkominfo, serta internalisasi nilai-nilai budaya khususnya pada kelompok remaja. Penguatan di level tengah bisa dilakukan dengan pemutakhiran teknologi dan penyelesaian di hilir melalui penguatan SDM dan penegakkan hukum.
Baca Juga: 683 Situs Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan Disusupi Konten Judi Online Ditutup Sementara
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement