Saat ditanyakan sumber dana untuk bantuan tersebut, Munir mengaku sering merogoh koceknya sendiri. Namun, kali ini dia menerima bantuan dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Danramil 0832 Mayor Inf Kasrun Hamid, dan Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Akhmad Juni Toa.
"Ada susu, beras khusus untuk penderita stunting, biskuit sampai pampers bahkan uang tunai yang kami bawa. Bisa jadi itu tidak cukup, tapi ini cara kami membantu mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Cegah Stunting, Dokter Rayendra Gandeng IIDI Bogor
Serda Munir mengaku sangat bahagia bisa meringankan beban orang lain. Ia mengaku merasa puas bila bisa membantu warga yang berada di wilayah tugasnya.
"Ini adalah panggilan jiwa saya sebagai anggota TNI, apalagi Bapak Kasad, Bapak Pangdam mendukung kami terlibat dalam upaya menangani stunting ini," akunya.
Serda Munir berharap ada dermawan yang bisa membantu mereka untuk penanganan para anak penderita tengkes ini sehingga pemberian bantuan bisa tersebar merata dan lebih rutin dilakukan.
Lantaran keterbatasan pembiayaan, hanya sebulan sekali mereka bisa mendatangi satu demi satu anak-anak bangsa yang mesti mendapat perlakuan khusus ini.
Baca Juga: Akan Disambut Ganjar Pranowo, Wapres Ma'ruf Amin Menyoroti Masalah Ekonomi Hingga Stunting di Jateng
Sementara, Felly Pristiyani Hartoyo, ibu Rafardhan mengakui sangat terbantu dengan bantuan-bantuan yang dibawa oleh para Babinsa.
"Kalau Pak Munir ini sudah sering ke sini membawa susu dan pampers. Kalau saya sendiri pasti sudah tidak mampu rutin membelinya, sementara anak saya sama sekali tidak bisa makan dengan normal," terang Felly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement