Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oh, Jadi Ini Toh Alasan Kenapa Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP....

Oh, Jadi Ini Toh Alasan Kenapa Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP.... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik dihebohkan dengan keputusan Megawati Soekarnoputri dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres yang mewakili partainya untuk bertanding di Pilpres 2024 mendatang. Sementara itu, Puan Maharani diberi tugas sebagai timses untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Usai deklarasi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membongkar cerita di balik layar dan membeberkan alasan pengusungan Ganjar.

Alasan PDI Perjuangan umumkan capres Ganjar Pranowo sebagai kandidat utama di Pilpres mendatang, pertama, dilakukan dengan memilih tempat yang startegis dan humanis.

Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres Pemilu 2024 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Menurut Hasto, lokasi tersebut merupakan istana yang mengajar akan keyakinan ideologi yang menggerakkan watak politik.

"Di sinilah, di Istana Batu Tulis ini, rumah kediaman Bung Karno, kami semua diajarkan tentang watak politik yang digerakkan oleh keyakinan ideologi dan education of life bagi rakyat bangsa dan negara," kata Hasto Kristiyanto di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Juga: Pertanyaan Said Didu Sungguh Mencengangkan: Ganjar Pranowo Bawa Keberlanjutan, Anies Baswedan Bawa Perubahan, Prabowo Subianto Bawa Apa?

Selain lokasi, Hasto mengungkapkan alasan kenapa tempat itu dijadikan sebagai ajang deklarasi buat mengusung Ganjar Pranowo PDIP sebagai Capres Pemilu 2024. Istana Batutulis adalah tempat memupuk ide, gagasan, pemikiran, dan cita-cita tidak bisa dimatikan dengan cara apa pun.

"Terlebih ketika keseluruhan ide dan cita-cita itu digali dari amanat penderitaan rakyat, dari harapan rakyat marhaen," jelas Hasto.

Oleh karena itu, dasar rapat DPP PDI Perjuangan mengumumkan bakal capres untuk Pemilu 2024 dilakukan di Istana Batu Tulis.

"Atas dasar itulah, rapat DPP yang sangat penting ini, oleh Ibu Megawati diadakan di Istana Batu Tulis dan dihadiri secara khusus oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi," tambahnya.

Baca Juga: Kubu Lawan Mohon Siap-siap! Ganjar Pranowo Dipilih Jadi Capres oleh Megawati, Relawan Pede PDIP Bisa Hattrick Kemenangan: Merdeka!

Selain itu, Hasto juga menjelaskan makna rapat DPP PDI Perjuangan itu juga merupakan rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140.

"Satu tambah empat itu lima, itu lima sila Pancasila. Angka nol-nya itu berarti bulatnya tekad kader PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat. Bulatnya dan utuhnya cita-cita nasional kita yang digali Bung Karno dan utuhnya Negara Kesatuan Indonesia dan Pancasila," kata Hasto.

Sebelumnya, dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres, Megawati dan PDIP Harus Mulai Bergerak Tutup 'Dosa' Ganjar Pranowo, Siap-siap!

"Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai (bakal) calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, Megawati Ambil Keputusan yang Sungguh Berat!

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: