Muncul Provokasi Ketua OPM TPNPB Tantang Mahfud MD Debat Soal Papua: 'Ayo Datang Kalau Berani, Jangan Lari seperti Perempuan!'
Kondisi Papua kembali memanas setelah Kelompok Kriminal Bersentara atau KKB Papua yang juga kini dikenal dengan sebutan Kelompok Separatis Teroris atau KST Papua, menyandera Kapten Pilot Susi Air beberapa bulan lalu.
Berbagai usaha dilakukan oleh pihak pemerintah dalam membebaskan Kapten Pilot Susi Air tersebut. Bahkan anggota TNI telah gugur setelah mendapatkan serangan dari KKB Papua 15 April lalu.
Baca Juga: Request ke Jokowi Buat Copot Penglima TNI Yudo Margono, OPM: Ini Orang Pembohong, Ora Waras
Tak hanya itu, KKB Papua juga telah melakukan penyerangan terhadap pos Brimob yang berada di Sugapa Intan Jaya Papu pada Senin 24 April 2023.
Akan tetapi tidak semua masyarakat Papua memberikan dukungannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh KKB Papua.
Adapun, warga Intan Jaya dikabarkan melakukan perlawanan pada KKB Papua. Perlawanan warga Intan Jaya terhadap KKP Papua karena mereka selalu dijadikan tameng hingga beberapa warga menjadi korban.
Dalam memberikan perlawanannya, warga Intan Jaya bawa busur dan panah usir KKB Papua. Perlawanan dari warga Intan Jaya tersebut akibat aksi dari KKB Papua yang melakukan penyerangan dua haru berturut-turut di wilayah mereka.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat warga Intan Jaya Papua Tengah yang sedang berkumpul serta mempersenjatai diri mereka dengan busur, panah dan parang.
Kolonel Herman Taryaman selaku Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa warga setempat telah muak dengan perilaku KKB Papua yang sering membuat keresahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement