Halalbihalal Kemenko Marves, Luhut Binsar Ingatkan Pentingnya Kerja Sama dan Kebersamaan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengingatkan seluruh lingkup kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) agar terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan.
"Idulfitri sebagai hari kemenangan ini hendaknya kita jadikan sebagai tonggak semangat kita untuk bekerja dan berkinerja untuk mewujudkan Kemenko Marves yang lebih baik. Seperti kata Ustaz Munajat tadi, saya kira satu hal yang perlu kira renungkan semua bahwa kebahagiaan itu menjadi kunci dari mana kita berbagi kepada orang lain dan bagaimana saling bekerja sama sesama manusia," kata Luhut dalam acara halalbihalal lingkup Kemenko Marves, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: Menko Marves: Pembangunan Terminal LNG di Bali Upaya Wujudkan Energi Bersih
"Oleh sebab itu, mari kita tingkatkan koordinasi dan sinergi dengan dan antar-kementerian/lembaga, demikian juga di lingkup internal kita Kemenko Marves," tambahnya.
Luhut menjelaskan, ke depan, Indonesia dihadapkan kepada banyak tantangan, termasuk tantangan global dalam menyelesaikan setiap tugas nasional yang diberikan.
Hal ini tentunya akan memengaruhi pencapaian target pembangunan di bidang kemaritiman dan investasi. Oleh sebab itu, Luhut menekankan pentingnya kerja sama untuk menghadapi persoalan tersebut.
"Tanpa terasa kita sebentar lagi akan memasuki periode terakhir pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Tentunya, sebagai bagian dari pemerintahan tersebut, kita harus menunjukkan kinerja maksimal yang kita capai dalam periode pemerintahan beliau. Hal ini sebagai bentuk pelaksanaan atas amanat dan kepercayaan yang diberikan," ujarnya.
Kemenko Marves sendiri mendapatkan amanat untuk mengawal 6 klaster pembangunan nasional, mulai dari Indikator Kinerja Utama Nasional, Janji Presiden, Major Project, Proyek Strategis Nasional, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta Directive Presiden.
Pelaksanaan amanat ini tentu memerlukan koordinasi dan sinkronisasi serta pengendalian terhadap seluruh sektor di bidang kemaritiman dan investasi yang optimal.
"Melalui koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian yang kita laksanakan, sumbatan-sumbatan (bottleneck) dalam pembangunan kemaritiman dan investasi pasti akan dapat terselesaikan," jelasnya.
Pada awal bulan suci Ramadan lalu, Kemenko Marves telah menyerahkan Buku Pokok-Pokok Pemikiran Pembangunan Visi Kemaritiman 2045 kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, sebagai bentuk kepedulian akan arah dan rencana pembangunan jangka panjang Indonesia, yang pada waktunya akan dituangkan menjadi dokumen Undang-Undang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045.
"Proses dan penyusunan dokumen ini perlu terus kita kawal dan berikan perhatian dalam perjalanannya. Semoga di masa depan bangsa kita dapat mewujudkan visi maritimnya menjadi negara Indonesia sebagai Pusat Peradaban Maritim Dunia," jelasnya.
Baca Juga: Diprediksi Mulai Agustus Mendatang, Luhut Minta Waspadai Dampak El Nino
Diketahui, Kemenko Marves telah menyelenggarakan berbagai acara seperti Bazar Ramadan, tausiah dan santunan anak yatim (bekerja sama dengan DWP Marves), penghimpunan zakat-shadaqah bersama Badan Amil Zakat nasional (Baznas), pemberian bingkisan untuk para Tenaga Kerja Kontrak (TKK), serta acara mudik gratis dengan rute Jakarta-Solo, Jakarta-Yogya, Jakarta- Surabaya dan Jakarta-Palembang.
"Secara khusus, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Menteri Perhubungan yang telah menyediakan enam armada bus untuk memfasilitasi mudik bersama para pegawai dan keluarganya pada tahun ini. Semoga ke depan ikatan silaturahmi ini bisa terus ditingkatkan. Hubungan kerja bersama mitra Marves juga terus dijalin dibina dan dikembangkan," papar Menko Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement