Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASEAN Human Rights Dialogue 2023, Indonesia Dorong Isu HAM Dibahas Terbuka

ASEAN Human Rights Dialogue 2023, Indonesia Dorong Isu HAM Dibahas Terbuka Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan inisiatif Indonesia untuk menyelenggarakan ASEAN Human Rights Dialogue 2023 telah memperoleh dukungan negara-negara ASEAN.

Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, menjelaskan agenda itu digelar sebagai platform dialog terbuka dan transparan guna pembahasan isu Hak Asasi Manusia (HAM) di kawasan.

Baca Juga: Alasan Penting Indonesia Usul Bahas HAM Lebih Terbuka di ASEAN

"Inisiatif ini diharapkan akan berkontribusi dalam penciptaan lingkungan kerja yang adil bagi pekerja migran, pelindungan berbasis korban pada penanganan kontra radikalisme dan ekstrimisme, penanggulangan perdagangan orang, serta melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak," tutur Faizasyah, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/5/2023).

Wakil Indonesia untuk ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) sekaligus Ketua AICHR 2023, Yuyun Wahyuningrum, saat memimpin AICHR ke-36 Maret 2023 lalu, menekankan inisiatif Indonesia melalui kegiatan konsultasi, praktik terbaik, dan lokakarya, akan merangkul kepentingan seluruh negara anggota ASEAN dalam memajukan isu HAM.

Faizasyah berujar, melalui kepemimpinan Indonesia, AICHR untuk pertama kalinya melakukan Country Learning Visit

Baca Juga: Sri Mulyani: Berkat K-Pop, Nilai Pangsa Dagang ASEAN ke Korea Selatan Naik 83,3%

"Para wakil negara anggota ASEAN telah berkunjung ke Kota Bogor dan Desa Agroeduwisata Mulyaharja untuk melihat secara langsung keberhasilan Pemerintah Daerah melakukan promosi, pemajuan, dan pelindungan HAM," katanya.

Selain itu, telah diselenggarakan juga pertemuan antarmuka AICHR dengan sejumlah badan sektoral yakni ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC), ASEAN Committee to Implement the Declaration on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers (ACMW), ASEAN Committee on Women (ACW), Committee of Permanent Representatives to ASEAN (CPR), serta mitra wicara Uni Eropa dan Australia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: