Zimbabwe Jual Jutaan Token Kripto yang Didukung Emas Meski Diperingati IMF
Langkah ini mengikuti kehati-hatian dari IMF terhadap rencana negara-negara Afrika untuk mata uang yang didukung emas, dengan alasan sebaliknya harus meliberalisasi pasar valuta asingnya, menurut laporan Bloomberg pada 9 Mei.
“Penilaian cermat harus dilakukan untuk memastikan manfaat dari tindakan ini lebih besar daripada biaya dan potensi risiko termasuk. Misalnya, risiko ekonomi makro dan stabilitas keuangan, risiko hukum dan operasional, risiko tata kelola, biaya cadangan devisa yang hilang,” ujar seorang juru bicara IMF.
Zimbabwe telah berjuang melawan gejolak mata uang dan inflasi selama lebih dari satu dekade. Pada tahun 2009, negara tersebut mengadopsi dolar AS (USD) sebagai mata uangnya setelah periode hiperinflasi yang membuat mata uang lokal tidak berharga.
Dolar Zimbabwe diperkenalkan kembali pada tahun 2019 untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal, tetapi volatilitas terjadi lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement