Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Legacy Ganjar, Pendukungnya Langsung Bongkar 'Borok' Anies: Biaya Komitmen Formula E Kasusnya Masuk KPK

Ditanya Legacy Ganjar, Pendukungnya Langsung Bongkar 'Borok' Anies: Biaya Komitmen Formula E Kasusnya Masuk KPK Kredit Foto: 2045 TV
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pendukung bacapres Ganjar Pranowo dengan akun @yusuf_dumdum membalas pertanyaan mengenai legacy Gubernur Jawa Tengah itu. Akun @Munir_Timur bertanya legacy Ganjar sambil menampilkan foto Jakarta International Stadium (JIS) yang dibanguan pada era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Yusuf lewat unggahannya di Twitter menyebut bahwa terlalu jauh membandingkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan. Menurutnya, lebih baik membandingakn Anies dengan pendahulunya sebagai peimpin DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Said Didu: Sulit Dibantah Bahwa Anies Baswedan Selalu Dijegal!

"Legacy itu yang bermanfat untuk rakyat, tapi yang elu pamerkan itu manfaat bagi siapa? Terlalu jauh jika membandingkan GP dengan Abas. Mending bandingin sama Ahok," cuitnya, dikutip Selasa (6/6/2023).

Dia lantas menyampaikan kritikannya pada kepemimpinan Anies. Menurutnya, 80% dana pembangunan JIS yang berutang ke pemerintah pusat bersumber dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Sementara, Formula E masih berutang Rp90 miliar.

"Bukti Transfer Commitment fee Formula E Rp560 Miliar sampai sekarang belum dibuka dan kasusnya masuk KPK. Sewa JIS terlalu mahal, bahkan Persija pun kesulitan bayar," katanya.

Yusuf lantas mengkritisi bahwa JIS yang dipamerkan tidaklah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Namun, program yang masuk RPJMD malah banyak tidak terealisasi.

"Justru yang masuk RPJMD banyak yang tidak terealisasi. Misal; Janji Rumah DP 0 targetnya dipangkas hingga 95,5%. Katanya buat rakyat miskin tapi faktanya cuma ngibul," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: