Komisi VI DPR RI Mendorong Percepatan Penyelesaian Masalah Sawit di Pasar Uni Eropa
Komisi VI DPR RI menerima delegasi Parlemen Uni Eropa di Gedung Nusantara II DPR RI Jakarta, Selasa (20/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, Parlemen Indonesia dan Uni Eropa membahas mengenai penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA) yang telah berlangsung selama 7 (tujuh) tahun.
Mendampingi Ketua Komisi VI Faisol Riza, Anggota Komisi VI Evita Nursanty mengatakan, untuk mendorong perjanjian tersebut segera diratifikasi, Komisi VI perlu memastikan terlebih dahulu apa yang masih menjadi concern dari delegasi Uni Eropa terhadap perjanjian tersebut, yakni terkait keberlanjutan tanggung jawab terhadap lingkungan, hingga isu mengenai pekerja di bawah umur (labour child).
Baca Juga: Melalui Undang-Undang Deforestasi EUDR, Uni Eropa Klaim Perangi Perubahan Iklim
"Sebenarnya kan ada beberapa isu dari dulu yang saya rasa kita semua sudah tahu, bahwa kita punya kendala mengenai palm oil kita di Eropa dengan segala isu yang dikatakan kita melakukan labour child, pokoknya di hal-hal yang berkaitan dengan sustainability environmental. Nah, tadi kita mengatakan kita memastikan kepada mereka bahwa apa yang menjadi concern dari European (IEU-CEPA) itu sebenarnya tidak harus terjadi," kata Evita, dilansir dari laman DPR RI.
Evita berharap, di tahun ini, IEU-CEPA bisa segera diselesaikan sehingga kedua negara dapat merasakan manfaat dari perjanjian tersebut.
"Bagi Indonesia sendiri bagaimana kita bisa meningkatkan ekspor kita, mereka juga ekspornya ke Indonesia. Jadi mutual benefits itu akan dirasakan dan hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa itu akan lebih bisa ditingkatkan," tutupnya.
Diketahui, Indonesia dan Uni Eropa telah melakukan beberapa kali perundingan, di antaranya sempat dibahas pula di sela pertemuan di agenda G20. Indonesia sendiri berkomitmen untuk segera menyelesaikan perjanjian tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement