Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jurus Maut Menko Marves untuk Bos Tesla, Terus Rayu Agar Investasi di Indonesia

Jurus Maut Menko Marves untuk Bos Tesla, Terus Rayu Agar Investasi di Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan | Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

"Pak Luhut menawarkan untuk juga membangun pabrik mobil Tesla di Indonesia," kata Rosan, dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (16/8/2023). 

Terakhir, setelah mendengar kabar Tesla telah membangun kantor di negara tetangga, Malaysia, Luhut merespons dengan mengatakan akan menemui Elon kembali pada Agustus 2023. Setelah pertemuan terlaksana, Luhut mengonfirmasi kabar investasi Tesla di negara Asia lainnya, seperti di Malaysia, tidaklah benar. 

Baca Juga: Luhut Buka-bukaan Alasan Tesla Belum Juga Tanam Investasi di Indonesia

Ia membeberkan, hal tersebut hanya pembukaan agen penjualan mobil saja. Hal ini sebenarnya bisa dilakukan di Indonesia, tetapi bukan itu yang diinginkannya. 

"Kalau pun ada kita dengar di mana negara lain di Asia ini yang bekerja sama dengan Tesla, itu tidak lain hanyalah sebagai agen penjualan mobil saja. Kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja, tetapi bukan itu tujuan utamanya," ungkapnya. 

Janji Tesla pada Indonesia yang Kesekian Kalinya

Setelah pertemuan terakhirnya dengan Bos Tesla tersebut, Luhut mengungkapkan Musk akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada September atau Oktober 2023. Dalam rencana kunjungan tersebut, Luhut menekankan  ada dua agenda penting yang akan dilakukan Musk di Indonesia. 

Pertama, mengenai penandatanganan kerja sama pembangunan pabrik baterai lithium. Kedua, mengenai ketertarikan Musk dalam mengembangkan internet murah lewat satelit Starlink kepunyaan Bos Tesla tersebut di kawasan Indonesia Timur. 

"Elon saya minta, saya bilang sama dia kalau bisa kamu datang ke Indonesia untuk tanda tangan dua hal. Yang pertama status Starlink, kalau semua prosesnya kita selesaikan, sedang kita teliti. Yang kedua dia mau investasi di pembuatan bahan untuk lithium battery. Nah dia sudah berbicara berkali-kali dengan timnya dan sebelum saya kembali juga timnya sudah sepakat tidak membuat MoU, langsung pada agreement untuk mereka investasi di sini," jelasnya, dikutip dari akun Instagramnya, Rabu (16/8/2023).

Luhut juga mengungkapkan investasi yang akan ditanamkan Tesla Ke Indonesia nominalnya cukup besar. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat Indonesia menunggu kabar lebih lanjut setelah kunjungan Musk ke Indonesia. 

Baca Juga: Kunjungan ke Amerika, Menko Luhut Bertemu US Secretary of State dan US Secretary of Treasury

"Nilai investasinya cukup besar juga. Nanti kita tunggu saja waktu Elon datang kemari, ya kira-kira antara September akhir atau Oktober tahun ini," ucapnya.

Untuk diketahui, Starlink merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan kedirgantaraan yang didirikan oleh Elon Musk. Dengan menggunakan Low Earth Orbit Starlink di kawasan Indonesia Timur, diharapkan dapat memacu teknologi kesehatan hingga internet untuk pendidikan, sehingga ekonomi di kawasan tersebut pun angkat meningkat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: