Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI-Kanada Kejar ICA-CEPA Rampung pada 2024, Airlangga: PDB Indonesia Bisa Naik US$1,4 Miliar

RI-Kanada Kejar ICA-CEPA Rampung pada 2024, Airlangga: PDB Indonesia Bisa Naik US$1,4 Miliar Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng mengadakan pertemuan membahas percepatan rampungnya perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Agreement (ICA-CEPA) pada 2024.

Dalam kesempatan itu, Mary Ng menyampaikan komitmen Kanada dalam pengembangan ekonomi bilateral dan kawasan dengan dirilisnya Canada Indo-Pacific Strategy (IPS) pada bulan November 2022.

Baca Juga: Menko Airlangga: APBN 2024 Dirancang Fokus Rampungkan Proyek Pembangunan Nasional

"Dalam IPS, Kanada ingin meningkatkan hubungan perdagangan secara bilateral maupun di Kawasan antara lain melalui negosiasi ICA-CEPA maupun dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang saat ini sedang dalam proses perundingan," katanya, dikutip dari keterangan resmi, Senin (21/8/2023).

Kemudian, Airlangga menjelaskan, terwujudnya ICA-CEPA diharapkan dapat meningkatkan PDB Indonesia hingga US$1.4 miliar, dan ekspor Indonesia ke Kanada diperkirakan akan meningkat sebesar US$851 juta dalam jangka menengah.

Dia menambahkan, dalam Putaran Kelima ICA-CEPA yang diselenggarakan pada bulan Mei-Juni 2023 terdapat sejumlah kemajuan substantif pada pembahasan isu-isu perdagangan barang, jasa, dan investasi.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, implementasi dan pengembangan kerja sama multibidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas kedua negara dalam menjalin kerjasama bilateral selama beberapa tahun terakhir.

Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden. "Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara," ungkap Airlangga.

Kanada juga merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia dengan nilai perdagangan antara kedua negara mencapai US$4.3 miliar pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 37,14% dari tahun sebelumnya. Dari sisi investasi, Kanada menempati urutan ke-15 dengan nilai investasi US$964 juta selama periode 2018-2022.

Hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Kanada selama ini dinilai strategis mengingat kedua negara memiliki kepentingan ekonomi yang saling melengkapi. Indonesia dan Kanada merupakan produsen serta pengolah berbagai komoditas penting dan kerja sama antara keduanya dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi di masing-masing negara.

"Berbagai kunjungan delegasi bisnis baik Kanada maupun Indonesia diharapkan dapat lebih memperkuat hubungan dagang dan investasi kedua negara," ujar Mary Ng.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: