Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujud Nyata Kurangi Sampah Fesyen, Matahari Gandeng APR dalam Penyediaan Drop Box Daur Ulang Pakaian

Wujud Nyata Kurangi Sampah Fesyen, Matahari Gandeng APR dalam Penyediaan Drop Box Daur Ulang Pakaian Kredit Foto: Matahari Department Store
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai komitmen untuk ikut serta dalam mengurangi sampah fesyen di Indonesia, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan APR (Asia Pacific Rayon) meluncurkan program “Daur Ulang Bajumu”.

Sebagai catatan, APR sendiri merupakan produsen viscose-rayon di Indonesia yang memiliki komitmen untuk menggunakan material daur ulang sebesar 20% dalam produksi serat rayonnya hingga 2030.

Sebagai perusahaan ritel fesyen, alas kaki, kecantikan, dan gaya hidup terkemuka di Indonesia, melalui program ini, Matahari akan memfasilitasi konsumennya agar dapat mendaur ulang pakaian mereka yang tidak terpakai dengan menyediakan boks daur ulang pakaian di gerai-gerai Matahari.

Baca Juga: Serba-Serbi Kolaborasi Bumilangit dan Matahari: Kesamaan Visi yang Menginspirasi

Untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, konsumen tinggal datang ke gerai Matahari sambil membawa pakaian bekasnya lalu memasukkannya dalam drop box yang tersedia. Selama periode 1 September 2023 hingga 30 November 2023, konsumen yang memasukkan pakaian bekasnya ke drop box akan mendapat voucher belanja Matahari berupa potongan harga 25% yang bisa dibelanjakan untuk produk-produk berharga normal di Matahari. Saat ini, drop box “Daur Ulang Bajumu” telah tersedia di 46 gerai Matahari yang tersebar di Jabodetabek, Medan, Surabaya, Bandung, dan masih akan terus bertambah.

Pakaian-pakaian bekas dari konsumen akan dipilah terlebih dahulu oleh APR. Material yang memenuhi spesifikasi kandungan tertentu akan didaur ulang oleh APR untuk menjadi serat benang yang dapat digunakan dalam produksi pakaian dengan kualitas setara.

Sementara itu, material berbahan kain lainnya akan didaur ulang oleh mitra yang ditunjuk oleh APR untuk dimanfaatkan dalam produk tekstil, seperti lap pembersih, travel mat, keset kaki, maupun produk rumah tangga berbahan kain lainnya.

Program “Daur Ulang Bajumu” sejalan dengan komitmen keberlanjutan APR dalam APR2030 yang berkomitmen untuk menggunakan 20% bahan baku tekstil daur ulang dalam produk serat rayonnya hingga 2030.

Kolaborasi antara Matahari dan APR ini juga seiring dengan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung fesyen yang berkelanjutan, yakni Matahari berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab sementara APR berkomitmen untuk meminimalkan limbah dan mempromosikan sirkularitas.

Baca Juga: Matahari Belum Move On dari Rugi, Ini Penyebab Perusahaan Ritel Lippo Group Tekor Terus

CEO Matahari, Terry O’Connor, mengungkapkan, “Kami bangga mengumumkan kerjasama kami dengan APR (Asia Pacific Rayon) untuk program ‘Daur Ulang Bajumu’. Sebagai pelaku industri terdepan di bidang fesyen dan tekstil, langkah ini penting dalam mengurangi sampah fesyen di Indonesia dan sejalan dengan upaya keberlanjutan perusahaan untuk berkontribusi pada industri fesyen yang sirkular dan ramah lingkungan. Kerja sama dengan APR sebagai produsen utama rayon viscose, kami harap dapat melengkapi komitmen bersama Matahari terhadap keberlanjutan.”

Sejalan dengan Matahari, APR berharap kolaborasi dengan Matahari dapat terus berjalan untuk terus mendukung dan mewujudkan industri tekstil dan fashion yang lebih sirkular. 

“Kami melihat Matahari sebagai perusahaan ritel fesyen terbesar di Indonesia yang mempunyai komitmen dan visi yang sama terkait keberlanjutan. Dengan kolaborasi ini kami berharap dapat bersama mewujudkan industri fesyen yang lebih sirkular dan sustainable,” kata Presiden Direktur APR, Basrie Kamba.

Program daur ulang pakaian dengan APR telah diujicobakan pada November tahun 2022 lalu. Pada tahap pertama tersebut, program ini fokus pada denim trade-in untuk merek Nevada yang dilaksanakan di tiga gerai Matahari dan mendapatkan respons yang positif dari masyarakat, terutama dari konsumen di kota-kota besar. 

Aksi daur ulang pakaian ini merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif berkelanjutan Matahari untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab. Sebelumnya, Matahari telah memulai aksi pengurangan limbah plastik dan penggunaan kembali dengan menawarkan paper bag, cassava bag, atau reusable bag sebagai tas belanja. Matahari juga telah menyediakan koleksi pakaian yang terbuat dari campuran limbah botol plastik.

Baca Juga: Sambut Kemerdekaan Indonesia, Matahari dan Bumilangit Usung Kampanye 'Si Paling Indonesia'

Matahari dan APR mengajak semua konsumen untuk bergabung dalam program ini untuk membantu mengurangi sampah fesyen dan turut berkontribusi pada masa depan bumi yang lebih berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: