- Home
- /
- Government
- /
- Government
Kembali Bersinergi, Kominfo Akan Siapkan Media Center Jelang KTT AIS Forum di Bali
Pemerintah akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Archipelago and Island States Forum (KTT AIS Forum) 2023 pada awal Oktober 2023. Dalam acara itu Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan media center untuk memfasilitasi jurnalis dan media peliput.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan pendaftaran jurnalis dan media peliput akan dibuka mulai Senin (18/09/2023) sampai dengan Kamis (05/09’2023).
Baca Juga: Bakti Kominfo Pamerkan Capaian Satria-1 di Forum Sewindu PSN
“Registrasi media (peliput KTT AIS Forum 2023) kami buka mulai sore ini atau malam ini tanggal 18 September dan berakhir 5 Oktober 2023 melalui kanal http://media-registration.aisforum2023.id,” ujarnya dalam Konferensi Pers Persiapan dan Pendaftaran Media KTT AIS Forum 2023 yang berlangsung secara daring dari Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Dirjen Usman Kansong menjelaskan, jurnalis yang telah mendaftar akan diverifikasi dan jika sudah diakreditasi maka akan menerima e-mail atau surat undangan dari Kementerian Kominfo sebagai salah satu syarat pengambilan ID Batch media.
“Pengambilan ID Batch dibuka pada 6 sampai 9 Oktober 2023 di Hotel Santika Siligita, Nusa Dua, Bali mulai pukul 10.00 sampai 17.00 WITA,” jelasnya.
Selain itu, jurnalis yang terdaftar akan tergabung dalam grup pesan instan Media Center KTT AIS Forum 2023 untuk penyebaran informasi dan siaran pers.
“Kami berharap teman-teman bisa menyebarkan informasi terkait dengan KTT AIS Forum 2023,” ungkap Dirjen IKP Kementerian Kominfo.
KTT AIS Forum 2023 itu akan digelar selama satu hari, yakni pada 11 Oktober 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali. Menurut Dirjen Usman Kansong, seperti di event internasional sebelumnya, persyaratan jurnalis media lokal yang akan mendaftar harus terverifikasi atau terdata di Dewan Pers dan memiliki surat tugas peliputan untuk KTT AIS Forum 2023 yang dikeluarkan oleh media bersangkutan.
Jurnalis juga wajib menunjukkan kartu identitas diri atau KTP serta menandatangani daftar hadir ketika mengambil ID card peliputan KTT AIS FORUM 2023.
“Pengambilan ID card dapat diwakilkan jadi boleh diwakilkan misalnya ada media yang mengirim dua wartawan atau lebih dari satu wartawan. Silakan salah satunya saja yang mengambil,” tandasnya.
Baca Juga: Bakti Kominfo Gelar Bimtek Digitalisasi Pendidikan untuk Guru di Tujuh Kota
Sementara, untuk jurnalis dari media asing, Kementerian Kominfo akan membagi tiga kategori untuk pendaftaran, yakni Official Travelling Press, Invited Press dan Official Media.
Fasiltasi Media Center
Dirjen IKP Kementerian Kominfo menyatakan Kementerian Kominfo juga menyediakan fasilitas media center. Media Center KTT AIS Forum 2023 rencananya berada dekat dengan lokasi acara, yakni di Tanjung Benoa Hall Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) lantai tiga dan akan dibuka selama tiga hari, yakni pada 9-11 Oktober 2023.
Baca Juga: Bakti Kominfo Wilayah Kerja Surabaya Gandeng BUMDes Bekali Pelatihan Teknis
Menurut Dirjen Usman Kansong, Media Center ditargetkan sudah siap beroperasi penuh pada 7 Oktober 2023 walaupun belum resmi dibuka.
“Bisa saja nanti pembukaannya maju ke tanggal 8 itu nanti kita diskusikan internal lokasi Media center rencana ada di Tanjung Benoa hall lantai tiga, jadi dekat-dekat tempat KTT dekat-dekat juga dengan tempat Gala Dinner dia makan malam,” jelasnya.
Menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Media Center yang disediakan memiliki standar acuan event The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar di lokasi yang sama, dengan kapasitas sekitar 500 jurnalis.
“Kami siapkan juga untuk kemungkinan katakanlah mencapai 700, perkiraan kami 500 jurnalis yang akan hadir,” tuturnya.
Seperti event internasional sebelumnya, Kementerian Kominfo akan membagikan siaran pers dalam dua bahasa disertai foto dan video serta melaksanakan press briefing. Video yang disiarkan dalam format clean-feed dan tidak ada logo host broadcaster.
“Fasilitas Media center yang kita siapkan jadi sudah standar ada komputer ada LAN. ada jaringan internet, ada stand position untuk stasiun televisi. Mudah-mudahan kita lebih leluasa di sini walaupun lebih leluasa di BNCC waktu KTT G20 (2022) karena banyak wilayah di ruang Media Center yang menarik untuk dijadikan tempat stand up,” ungkap Dirjen Usman Kansong.
Selain itu, juga terdapat fasilitas ruang medis (medical room), media kit, press conference area dan di bantu oleh PT Telkom, PDSI Kementerian Kominfo, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengamankan website.
“Ini tidak lama lagi, kami hitung tinggal 23 hari lagi. karena itu persiapan pemerintah juga harus kencang karena kita baru selesai ASEAN Summit atau KTT ASEAN langsung kita harus bekerja untuk KTT AIS Forum ini,” tutur Dirjen IKP Kementerian Kominfo.
Dalam konferensi pers daring itu hadir Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Sora Lokita.
KTT AIS Forum 2023 akan membahas isu-isu yang relevan dengan negara-negara kepulauan dan kepulauan di seluruh dunia. Acara ini memberikan platform bagi para pemimpin dan perwakilan negara kepulauan untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman.
Baca Juga: Abi Rekso: Said Aqil Siroj Institute Apresiasi Komitmen Kominfo Perangi Judi Online
Isu-isu yang dibahas dalam KTT AIS Forum mencakup keberlanjutan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, perubahan iklim, ekonomi maritim, perdagangan, dan masalah-masalah lain yang relevan dengan wilayah kepulauan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement