- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Tinggi Potensi Migas, Jabanusa Dinilai Bisa Perkuat Ketahanan Energi Indonesia
Ahmad Fauzi menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan yang optimal dan kemudahan terhadap investor hulu migas yang ingin menanamkan investasinya di Kabupaten Sumenep.
Dia berharap semakin banyak KKKS yang beroperasi di wilayahnya bisa memberikan efek positif bagi kemajuan SDM, ekonomi atau kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Tren Hijau Migas, Indonesia Siap Amankan Pasokan Energi Nasional di 2024
"Pemerintah daerah di Madura khususnya Kabupaten Sumenep siap memberikan karpet merah untuk perusahaan yang ingin eksplorasi karena bicara soal migas adalah berbicara untuk kebutuhan energi nasional," ujar Ahmad Fauzi
Hanya saja ia meminta agar para KKKS untuk tidak selalu berpikir keuntungan semata dalam melakukan eksplorasi migas. Dia berharap agar para KKKS ada komitmen untuk fokus dalam pengembangan ekonomi dan sosial pada masyarakat setempat.
"Kami minta agar perusahaan KKKS juga ada komitmen dan patuh terhadap ketentuan yang ada. Tapi ada yang terpenting bahwa setiap menjalankan bisnis jangan hanya profit oriented, tapi juga perlu melihat social oriented," sambung Ahmad Fauzi.
Sementara itu Head External Relation & Communication PT PGN Saka, Andri Simbolon mengapresiasi upaya keras dari pemerintah di Kabupaten Sumenep, Madura yang kian mempermudah masuknya investor di sektor hulu migas.
Dia berharap komitmen untuk mempermudah iklim investasi di hulu migas yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep bisa diduplikasi di wilayah lain demi terpenuhinya kebutuhan migas nasional.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan CSR oleh PGN Saka, Andri mengatakan bahwa belum lama ini telah dilakukan pemulihan ekosistem mangrove di berbagai pesisir Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dengan program ini PGN Saka mampu mendorong masyarakat di pesisir tersebut mandiri secara ekonomi karena mampu mengubah kawasan mangrove menjadi ekowisata.
"Kegiatan ini awalnya untuk menanggulangi abrasi yang kami lakukan dengan kerja sama kelompok nelayan. Kita bisa mengubah kawasan yang tidak terawat kini menjadi tempat ekowisata sehingga kita bisa menciptakan benefit income bagi masyarakat di sana," kata Andri.
Ketua Serikat Pekerja PT Pertamina EP Tata Musthafa mengatakan bahwa seluruh Serikat Pekerja Pertamina dari siap mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target produksi migas nasional. Komitmen ini terbukti dari beberapa aksi konstitusional agar aset dan sumber daya alam nasional dikelola 100 persen oleh negara.
Selain itu Serikat Pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) juga aktif menyuarakan usulan terkait revisi UU Migas. Hal ini diperlukan demi kemandirian dan kedaulatan energi nasional termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya migas di wilayah Jabanusa.
"Kami mewakili pekerja Pertamina dari hulu ke hilir yang terdiri dari 25 Serikat Pekerja misinya hanya satu yaitu untuk mewujudkan kemandirian energi nasional," ungkapnya.
Baca Juga: Target NZE Terus Dikejar, Investasi Migas Indonesia Masih Menjanjikan
Acara webinar yang digelar Komunitas Media Energi ini terselenggara atas kerja sama yang baik dengan stakeholder terkait dan para sponsor. Di antaranya yaitu SKK Migas, PT PGN Saka, PT Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML), PT Elnusa Tbk, PT Pertamina PDC, PT Pertamina Shipping Internasional, PT Pertamina WMO dan FSPPB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement