Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Keuangan Bereaksi terhadap Suku Bunga dan Inflasi

Pasar Keuangan Bereaksi terhadap Suku Bunga dan Inflasi Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar keuangan menunjukkan respons yang peka terhadap perkembangan terbaru terkait suku bunga dan inflasi. 

Pada tanggal 2 November 2023, Amerika Serikat tidak mengalami kenaikan suku bunga, dan inflasi Amerika sesuai dengan ekspektasi pada tanggal 14 November 2023.

Hal ini disampaikan Ellen May, Founder dan CEO Emtrade yang mengatakan bahwa di Indonesia, suku bunga tidak mengalami kenaikan pada tanggal 23-24 November. Meskipun terjadi penurunan informasi tentang inflasi Amerika beberapa hari kemudian, pasar telah merespons tanpa dampak signifikan. 

"Tetapi hari ini, pasar mengalami kenaikan karena suku bunga tetap stabil. Dan keputusan suku bunga berdampak besar pada sektor perbankan," ucap Ellen, mengutip dari kanal YouTube-nya, Jumat (15/12). 

Beberapa bank besar seperti BRI, BCA, dan lainnya mengalami kenaikan nilai saham. Investor dihadapkan pada berbagai tindakan yang dapat diambil sesuai dengan strategi masing-masing. Namun, bagi perbankan besar seperti BCA, yang mencatat return dan revenue yang baik serta valuasi yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, umumnya disarankan untuk mempertahankan kepemilikan saham.

Selain itu, ada beberapa bank lain yang juga perlu diperhatikan. Bank Mandiri menonjol dengan pertumbuhan laba bersih yang tinggi, sementara BCA tetap menarik dengan valuasi yang kompetitif. 

"Saat ini, ada perhatian khusus terhadap BNGA, yang menunjukkan potensi yang baik. Ada juga beberapa bank lain seperti BDMN, Panin, dan Arto yang perlu diperhatikan. Namun, keputusan investasi harus didasarkan pada analisis teknikal dan sentimen pasar," ujar Ellen. 

Terakhir Ellen mengungkapkan perbankan digital juga memiliki prospek yang baik. Beberapa saham seperti BBYB telah memberikan keuntungan sebesar 82-85 persen dalam jangka menengah. Ada juga saham-saham lain seperti BBRI dan BBJB yang perlu diperhatikan. Namun, keputusan investasi harus didasarkan pada analisis teknikal dan sentimen pasar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: