Setelah memerah pasca peluncuran ETF Spot-nya pada 11 Januari 2024 lalu, Bitcoin kini mulai menunjukkan optimismenya. Bitcoin berhasil merangkak ke harga $40.000 setelah menyentuh $38,800 pada 23 Januari 2024.
Menyimak pergerakan harga di Coin Market Cap, Bitcoin sudah mencapai $43.200 pada Sabtu, 3 Februari 2024 pagi.
Menghijaunya Bitcoin hingga memasuki standar harga baru sudah diprediksi oleh berbagai pihak, terutama karena menjelang halving.
Baca Juga: Terjadi di Bulan April 2024, Ini Tanggal dan Jam Perkiraan Halving Bitcoin
Halving Bitcoin yang diprediksi akan terjadi pada April 2024 dipercaya bakal membawa efek kenaikan harga yang tinggi, seperti yang terjadi pada beberapa momentum halving sebelumnya.
Melansir catatan harga sebelum dan pasca halving Bitcoin di Coindesk, halving pada 2012, 2016, dan 2020 memang berefek pada naiknya harga hingga lebih dari 60%.
Oleh karena itu, volatilitas harga Bitcoin beberapa minggu ini tidak cukup menakuti pemegang aset.
Bagi pemegang aset yang mengingat dinamika harga selama halving bahkan mungkin sudah bersiap pada turunnya lagi harga Bitcoin. Sebab, jika menilik halving pada tahun 2020, maka harganya dapat terkuras hingga -72%.
Apabila pada halving 2024 ini fenomena harganya mirip pada halving sebelumnya, maka bukan tidak mungkin harga Bitcoin bakal turun hingga $12.000 sebelum rebound tinggi lebih dari $100.000.
Baca Juga: Setelah Halving Tahun 2024, Bitcoin Diprediksi Bakal Naik Tajam
Dengan demikian, menghijaunya harga Bitcoin selama beberapa hari ini bisa jadi bukan berarti apa-apa.
Sebab, siklus sebelumnya menunjukkan bahwa harga Bitcoin mulai naik setelah halving hingga 1,5 tahun setelahnya.
Setelah itu, harga Bitcoin akan mengalami tantangan kembali karena menghadapi siklus yang lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement