Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Delapan Strategi Pemprov Jabar Kendalikan Inflasi 2024

Delapan Strategi Pemprov Jabar Kendalikan Inflasi 2024 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyiapkan beberapa strategi dalam pengendalian inflasi 2024.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan langkah pertama yaitu Satgas pangan melakukan pemantauan dan pengawasan harga serta ketersediaan stok secara rutin menjelang dan selama Hari Besar Keagamaan (HBKN). Selain itu, operasi pasar secara masif dilakukan yang berdampak langsung terhadap pengendalian harga. 

Baca Juga: Inflasi Jabar Tertinggi Nasional pada Februari 2024, Bey Ungkap Faktor Penyebabnya

"Jangan sampai ada salah kebijakan langkah ini," tegas Bey dalam sambutannya pada kegiatan kegiatan High Level Metting Pengendalian Inflasi daerah di Kota Bandung, Rabu (6/3/2024) 

Kedua, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengintensifkan gerakan pangan murah (GPM), operasi pasar beras bersubsidi dan operasi pasar lainnya untuk stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat selama HBKN di berbagai wilayah rawan miskin. 

Oleh karena itu, Bey mengimbau agar operasi pasar tidak dilakukan di kantor pemerintahan karena pembelinya hanya pegawai pemerintahan saja.

"Lakukan operasi pasar ini di daerah rawan miskin atau minimal di tempat kelurahan yang lebih dibutuhkan masyarakat," tegasnya 

Ketiga, memastikan ketersediaan pangan dengan melibatkan BUMD dan BUMDes, untuk distribusi dengan pangan pokok masyarakat sehingga BUMD menjadi tata kelola dan tidak terjadi beban tambahan bagi BUMD. 

Baca Juga: UMKM Bersiap, Gadepreneur Pegadaian Jabar Akan Kembali Hadir di 2024

Keempat, optimalkan penyaluran distribusi beras, stabilitas pasokan dan harga pangan STHB baik pemantauan dan pemasaran harga sesuai dengan HET.  Baik pasar tradisional maupun modern oleh TPID, Satgas pangan dan Bulog. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: