Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Percontohan, Sistem Merit Jabar Diapresiasi KPK

Jadi Percontohan, Sistem Merit Jabar Diapresiasi KPK Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa sistem merit yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lain dalam upaya pemberantasan korupsi. Sistem ini diakui oleh KPK sebagai langkah progresif dalam meminimalisir praktik korupsi di sektor pemerintahan.

Korsup Wilayah 1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Arif Nurcahyo mengatakan sistem merit yang diterapkan di Jawa Barat memberikan penilaian kinerja yang obyektif terhadap para pegawai negeri sipil (PNS) berdasarkan prestasi dan integritas, bukan atas dasar hubungan atau pertimbangan subjektif lainnya. 

Baca Juga: KPK Sebut Sertifikasi Aset Jabar Masih di Bawah 50 Persen

"Ini telah mengubah paradigma dalam manajemen kepegawaian di lingkungan pemerintah provinsi tersebut," kata Arif kepada wartawan di Bandung, Rabu (26/3/2024)

Menurutnya,  sistem merit yang telah diterapkan di Jawa Barat memberikan contoh yang baik bagi pemerintah daerah lain untuk mengadopsi pendekatan yang sama. 

"Sistem merit yang transparan dan berbasis prestasi seperti ini dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam memerangi korupsi di sektor pemerintahan," ujarnya

Penerapan sistem merit di Jawa Barat telah menunjukkan hasil positif dengan peningkatan kinerja birokrasi dan penurunan tingkat korupsi. Para pegawai yang berkualitas dan berintegritas didorong untuk berprestasi lebih baik demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga: KPK Tetapkan Kepala Daerah ini Tersangka TPPU, Kerugian Negara Puluhan Miliar

Sistem ini juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kompetitif, di mana setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk meraih promosi dan penghargaan berdasarkan prestasi kerja mereka. Hal ini memotivasi para pegawai untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menghindari praktik korupsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: