Aksi PT Uni-Charm Indonesia Tbk Kurangi Emisi Karbon hingga 14,000 Ton
Penanganan emisi gas rumah kaca membutuhkan peran aktif baik dari pemerintah maupun pelaku usaha industri.
Pemerintah memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca dan melakukan evaluasi terhadap pihak-pihak yang melepas gas rumah kaca, termasuk industri.
Pemerintah juga berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan telah merencanakan serta mengimplementasikan beberapa langkah strategis di berbagai sektor kritikal perubahan iklim.
Sementara itu, industri merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap produksi gas rumah kaca, terutama melalui konsumsi energi dan pembakaran bahan bakar fosil. Oleh karena itu, pelaku usaha industri memiliki peran penting dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut sebagai pelaku usaha industri yang bisnisnya telah lebih dari 25 tahun eksis di Indonesia, PT Uni-Charm Indonesia Tbk telah meresmikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan total 12 MWp yang terpasang di 3 pabrik, pada Selasa (30/04) di Factory 1 Karawang yang terletak di KIIC (Karawang International Industrial City) Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pada acara peresmian ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga mengumumkan pembelian REC (Renewable Energy Certificate) sejumlah 143 unit dari PLN untuk Factory 1 Karawang per Januari 2024. Jumlah REC ini akan terus ditambah secara bertahap sesuai dengan peta jalan Energi Baru Terbarukan (EBT) PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang sudah ditentukan.
Dengan upaya ini, maka 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan dalam 1 tahun.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga melakukan pemasangan PLTS dimulai dari Factory 1 di Karawang pada 2022, dilanjutkan dengan East Java Factory dan PT Uni-Charm Non-Woven Indonesia yang terletak di Jawa Timur pada 2023.
Baca Juga: Uni-Charm Indonesia Berikan Dukungan Untuk Korban Bencana Alam di Jawa Timur
Presiden Direktur Takumi Terakawa mengatakan Uni-Charm memiliki slogan Ethical Living for SDGs, yaitu melakukan kebaikan kecil di kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk merealisasikan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), di mana Uni-Charm turut berkontribusi melalui berbagai kegiatan dan inovasi Perusahaan.
"Pemasangan PLTS dan pembelian REC kali ini pun merupakan salah satu bagian dari slogan tersebut, dimana kami secara proaktif mengupayakan penggunaan energi baru terbarukan secara maksimal. Lalu, Perusahaan kami sendiri memiliki target untuk menggunakan 100% energi baru terbarukan sampai dengan tahun 2030," ucap Takumi.
Di sisi lain sebagai mitra pemasangan PLTS, Eka Himawan, Managing Director Xurya mengutarakan keterlibatan dalam perjalanan PT Uni-Charm Indonesia Tbk untuk berkomitmen dan berkontribusi menjaga lingkungan demi masa depan melalui berbagai upaya ramah lingkungan salah satunya pemasangan PLTS Atap ini.
"Pemasangan PLTS Atap di 3 Pabrik PT Uni-Charm Indonesia Tbk merupakan proyek PLTS terbesar di Indonesia, khususnya di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods)," tukas Himawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement