Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTBA Maksimalkan Potensi Pasar

PTBA Maksimalkan Potensi Pasar Kredit Foto: PTBA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting maupun pasar-pasar baru.

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra mengatakan, Pada Triwulan I 2024, penjualan batu bara PTBA mencapai 9,7 juta ton atau meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Dimana, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,9 juta ton atau tumbuh 14 persen secara tahunan. Adapun penjualan ekspor sebesar 3,8 juta ton atau naik 4 persen secara tahunan. 

"PTBA terus berupaya menjaga pasokan di dalam negeri serta mengoptimalkan peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi. Volume penjualan tahun ini ditargetkan meningkat dibanding tahun 2023," ujar Niko dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/5/2024). 

Niko menyebut, India menjadi pasar ekspor terbesar PTBA. Sepanjang Januari-Maret 2024, penjualan ke India mencapai 1,5 juta ton atau tumbuh 7,1 persen secara tahunan. 

Selain itu, ekspor ke Korea Selatan juga meningkat pesat sebesar 80,9 persen dari 380,7 ribu ton menjadi 688,5 ribu ton. 

Baca Juga: PTBA Targetkan Produksi Batubara hingga 41,3 Juta Ton

"Pertumbuhan pesat juga tercatat pada penjualan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Ekspor ke Thailand melonjak 707,3 persen, Vietnam meningkat 421,2 persen, dan Malaysia tumbuh 71,5 persen," ujarnya. 

Lanjutnya, seiring dengan kenaikan penjualan, produksi batu bara PTBA pada periode yang sama pun tumbuh 7 persen menjadi 7,3 juta ton pada triwulan I 2024. 

Dengan dukungan kinerja operasional, PTBA berhasil meraih pendapatan sebesar Rp9,4 triliun dan laba bersih Rp 790,9 miliar pada triwulan I 2024.

"Kami fokus mengoptimalkan pencapaian kinerja operasional dan efisiensi secara berkelanjutan untuk menjaga kinerja baik perusahaan. Kami optimistis dapat menjaga kinerja tetap positif dan sejalan dengan target hingga akhir tahun 2024," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: