Pusat Data Nasional Diretas Saat Indonesia Gencar Serang Bandar Judi Online, Ada Hubungan?
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjawab pertanyaan seputar peretasan yang terjadi ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Pihaknya membantah bahwa pelaku serangan digital tersebut merupakan seorang bandar judi online.
Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan pihaknya belum menemukan indikasi bahwa pelaku serangan merupakan seorang yang terkait dengan judi online.
Baca Juga: Indonesia Darurat Judi Online, Tercatat Jadi Biang Kerok Bunuh Diri sampai Pembunuhan!
"Indikasi itu belum kelihatan ke sana. Saat ini tim forensik lagi bekerja mendetilkan sampai ketemunya sejauh mana," ujar Semuel, dilansir Rabu (26/06/2024).
Pihaknya terus melakukan investigasi menyeluruh demi mengungkapkan semua hal terkait dengan peretasan dari PDNS.
Adapun Semuel juga mengatakan terdapat 210 instansi yang terdampak serangan ransomware pada PDN Sementara sejak 20 Juni 2024 lalu. Termasuk yang paling terdapak adalah lumpuhnya layanan imigrasi.
Sebelumnya Kominfo melakukan langkah kontroversial yang diduga dalam rangka menekan penyebaran judi online di Indonesia. Salah satunya adalah Melakukan pemutusan akses jalur komunikasi internet yang diduga digunakan untuk judi online terutama dari dan ke Kamboja dan Davao Filipina.
Baca Juga: Krusialnya Masalah Pusat Data Nasional hingga Inafis, Objek Vital Indonesia dalam Bahaya
Jangka waktu pemutusan tersebut tidak diketahui namun pemutusan akses akan dievaluasi untuk segera dipulihkan apabila situasi telah kondusif
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement