Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CoinEx Perluas Use Case Kripto CET Lewat Beragam Inovasi

CoinEx Perluas Use Case Kripto CET Lewat Beragam Inovasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

CoinEx terus memperluas fungsi CET, memberi lebih banyak hak istimewa dan manfaat bagi pengguna.

CET, sebagai token asli CoinEx, telah menjadi elemen kunci dalam mendukung ekosistem platform ini. Kini, CoinEx berencana memberikan lebih banyak kegunaan dan keuntungan bagi pemegang CET, termasuk hak istimewa tambahan yang akan segera tersedia.

Sebelum peningkatan lebih lanjut dilakukan, penting untuk memahami peran CET dalam ekosistem CoinEx dan manfaat yang telah diberikannya kepada pengguna.

Menurut Haipo Yang, CEO CoinEx, "CET adalah fondasi ekosistem kami. Dengan peningkatan terbaru ini, kami ingin terus memperkaya pengalaman pengguna dan memperkuat fungsi CET di masa mendatang."

Baca Juga: Sejarah Kripto CET dari CoinEx dan Rencana Pengembangannya

Hak istimewa yang ditawarkan kepada pemegang CET saat ini sangat beragam, mencakup diskon biaya transaksi yang signifikan. Bagi para trader aktif di CoinEx, manfaat ini membantu memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya trading secara signifikan.

"Pengurangan biaya ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil lebih besar dari setiap transaksi," jelas Haipo Yang. Selain diskon tersebut, pengguna yang memegang lebih banyak CET dapat naik ke level VIP yang lebih tinggi, membuka akses ke berbagai benefit eksklusif lainnya.

Di antara hak istimewa VIP tersebut adalah pengurangan biaya tambahan, proses penarikan yang lebih cepat, hingga akses ke layanan pelanggan khusus. Pemegang VIP juga dapat memperoleh airdrops serta penawaran promosi secara eksklusif.

CoinEx memberikan diskon biaya tambahan bagi VIP di luar pengurangan biaya transaksi menggunakan CET, menjadikan token ini semakin menarik bagi pengguna setia platform tersebut.

Pengguna juga dapat memanfaatkan program staking dengan mengunci CET mereka untuk mendapatkan hadiah dalam bentuk token tambahan atau komisi staking. Ini tidak hanya meningkatkan nilai kepemilikan mereka, tetapi juga membantu memperkuat stabilitas platform CoinEx secara keseluruhan.

Haipo Yang menambahkan, "Staking dengan CET adalah cara yang efisien untuk mendukung jaringan sekaligus memperoleh keuntungan dari kepemilikan jangka panjang."

Dalam hal tokenomik, CET memainkan peran strategis dalam ekosistem CoinEx. Dengan pasokan awal sebesar 10 miliar token, distribusi CET dilakukan melalui berbagai metode seperti airdrops, pengembalian biaya transaksi, dan alokasi tim.

Sebagian besar token ini dipegang oleh perusahaan untuk keperluan insentif tim dan strategi pemasaran, namun tidak akan dijual di pasar terbuka, menjaga stabilitas harga dan nilai token.

Pada Maret 2021, CoinEx melakukan langkah signifikan dengan membakar 1,08 miliar CET, menjadikannya salah satu pembakaran token terbesar dalam sejarah industri kripto. Pembakaran ini bertujuan untuk mengurangi pasokan token yang beredar dan meningkatkan nilainya.

"Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan nilai CET melalui pembakaran rutin," ujar Haipo Yang. CoinEx menerapkan model pembakaran bulanan, di mana 20 persen dari pendapatan harian biaya trading digunakan untuk membeli kembali token CET. Token yang dibeli kembali kemudian dibakar pada akhir bulan, memastikan pengurangan pasokan secara konsisten.

Berbeda dengan platform lain yang melakukan pembakaran token secara kuartalan, CoinEx memilih metode bulanan agar proses pengurangan pasokan lebih stabil dan transparan.

Baca Juga: Industri Aset Kripto Diprediksi Ketiban Untung dengan Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Informasi mengenai pembelian kembali dan pembakaran token ini dapat diakses secara terbuka oleh pengguna di situs web resmi CoinEx, menjamin transparansi dan akuntabilitas. Langkah ini juga menunjukkan komitmen CoinEx untuk menjaga nilai CET dan mendukung keberlanjutan ekosistemnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: