- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dongkrak Hilirisasi, Antam dan Freeport Kolaborasi Jual Beli Emas 30 Ton/Tahun
Dua Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dan PT Freeport Indonesia menyepakati jual beli emas batangan atau gold bar sebesar 150 ton dalam jangka waktu lima tahun.
Langkah ini akan semakin memperkuat kinerja operasional Grup MIND ID dalam mengoptimalkan peningkatan nilai tambah emas di dalam ekosistem grup.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak pada Perdagangan Hari Ini, Berani Beli?
Adapun, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana hadir menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama antar sesama Grup MIND ID ini di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (07/11/2024).
Dalam kesepakatan ini, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas per tahun dalam jangka 5 tahun dengan kemurnian 99,99% dari Freeport Indonesia.
Bahan baku emas tersebut kemudian akan diolah ANTAM di Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia untuk menjadi produk logam mulia.
Erick Thohir menyampaikan Sinergi Indonesia Emas ini akan mampu menjadikan Indonesia lebih mandiri. Momentum ini juga akan menaikkan level Indonesia di kancah global, yang saat ini baru masuk sebagai pemilik cadangan emas batangan terbesar ke-43 dunia.
"MIND ID memastikan dua anak usahanya Freeport dan ANTAM bersinergi untuk kebaikan bangsa, ini bukan masalah sinergi BUMN yang jadi monopoli, tidak, karena memang selama ini tidak terjadi. Di mana ANTAM selama ini beli bahan baku impor, dengan sekarang Freeport punya smelter bisa produksi sampe 50 ton ini nanti dibeli 30 ton itu penghematannya (devisa) hampir Rp200 triliun, itu besar sekali.," katanya.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan perseroan memiliki mandat untuk mengelola cadangan sumber daya alam mineral. Cadangan sumber daya mineral tersebut perlu ditingkatkan nilai tambahnya melalui program hilirisasi secara terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Oleh karena itu, MIND ID bersama seluruh Anggota konsisten mencari kesempatan sinergi di internal grup, serta kolaborasi dengan berbagai mitra di sektor industri pertambangan mineral baik nasional serta global.
Hendi menyampaikan, melalui sinergi dan kolaborasi antara ANTAM dan Freeport Indonesia, maka potensi pengembangan usaha Grup MIND ID dapat lebih diperkuat, sehingga menambah basis kekuatan bisnis perusahaan sebagai tulang punggung hilirisasi sumber daya mineral Indonesia.
Baca Juga: Sepakat! Freeport Jual Emas ke ANTAM 150 Ton dalam 5 Tahun
Menurut Hendi, ekonomi Indonesia akan mendapatkan dampak positif khususnya dari penghematan devisa, yang selama ini digunakan untuk mengimpor bahan baku emas dari luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement