Mengangkat Maratua, Kaltim Siapkan Event Lari Bergengsi Bertaraf Dunia

Kalimantan Timur bersiap menggelar ajang perdana Maratua Run 2025 di Kabupaten Berau pada 13–16 Februari 2025. Event ini bertujuan mempromosikan Pulau Maratua sebagai destinasi wisata premium di Indonesia, sekaligus menarik pelari dari dalam dan luar negeri.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk memperkenalkan potensi wisata di Maratua, khususnya kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). "Maratua Run 2025 akan menjadi momentum besar bagi kita untuk mengangkat pariwisata Kaltim ke level internasional," ujar Akmal usai memimpin rapat persiapan di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (30/12/2024).

Pulau Maratua yang masuk wilayah Kabupaten Berau selama ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau wisatawan domestik dan mancanegara. Namun, aksesibilitas masih menjadi tantangan utama karena penerbangan langsung ke Bandara Maratua hanya dilayani oleh subsidi pemerintah tanpa rute reguler.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Soroti Kemajuan Paser, Apresiasi Pelayanan Publik dan Infrastruktur

Akmal menjelaskan, pemilihan Maratua sebagai lokasi lomba lari ini juga didorong oleh kesuksesan Mahakam Korpri Run 2024, yang sebelumnya diinisiasi oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. "Berawal dari Mahakam Korpri Run, saya katakan ke Bu Sekda, mengapa kita tidak mencoba event yang lebih besar di daerah seperti Maratua," ungkapnya.

Event ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan akses transportasi reguler ke Maratua. "Kami berharap ajang ini dapat memacu pertumbuhan pariwisata dan mendorong maskapai untuk membuka penerbangan reguler ke sini," tambah Akmal.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Wamenkop Luncurkan Ini di Kaltim

Sri Wahyuni, yang turut hadir secara daring, melaporkan persiapan kategori lomba lari 5K dan 10K, termasuk kesiapan akomodasi, transportasi dari Tanjung Redeb ke Maratua, hingga koordinasi dengan event organizer.

Maratua Run 2025 juga diharapkan menjadi percontohan bagi event serupa di daerah lain di Kalimantan Timur. "Setelah Maratua, kami berencana melanjutkan program ini di wilayah lain seperti Paser atau Mahakam Ulu," imbuh Akmal.

Dalam penutupnya, Akmal optimistis bahwa acara ini akan menjadi langkah awal yang penting untuk mendorong pembangunan wilayah dan meningkatkan kunjungan wisatawan. "Insyaallah, dengan niat yang baik, acara ini akan berjalan lancar," pungkasnya.