Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Philips Luncurkan MRI BlueSeal 1.5T: Inovasi Ramah Lingkungan Bebas Helium

Philips Luncurkan MRI BlueSeal 1.5T: Inovasi Ramah Lingkungan Bebas Helium Kredit Foto: Philips Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Royal Philips kembali mewujudkan komitmen inovasi sembari mengedepankan prinsip berkelanjutan dengan meluncurkan scanner MRI BlueSeal 1.5T. Inovasi terbarunya ini dilengkapi dengan diameter bore yang lebih lebar, kecerdasan buatan hingga desain ramah lingkungan.

Presiden Direktur Philips Indonesia, Astri Ramayanti Dharmawan mengatakan inovasi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam merevolusi dunia kesehatan tak hanya dengan menghadirkan inovasi baru namun juga mendorong ekosistem tersebut untuk menjadi lebih berkelanjutan.

Baca Juga: Keunggulan Lampu Philips untuk Ruang Komersial: Solusi Hemat Energi untuk Bisnis Anda

“Selain memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik, inovasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk mendukung pergeseran global menuju layanan kesehatan yang lebih berkelanjutan,” ujar Astri, dilansir Selasa (7/1).

Adapun MRI BlueSeal 1.5T terbaru ini memiliki desain ramah lingkungan dengan diameter bore selebar 70 cm serta terintegrasi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan pasien dengan hasil scan diagnostik yang berkualitas sehingga dapat membantu tak hanya meningkatkan jumlah scan pasien setiap hari namun juga memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang tinggi.

Desain ramah lingkungan dengan operasi bebas helium dan bobot lebih ringan daripada inovasi serupa memberikan kesempatan instalasi yang fleksibel. MRI Philips dengan ini bisa menjangkau ke lebih banyak pasien dimana logistik helium saat ini cenderung sulit atau mahal. MRI Philips yang bebas helium ini merupakan langkah penting ke arah yang benar, karena mengatasi kelangkaan helium global.

Astri menegaskan pihaknya terus berkomitmen untuk mengedepankan prinsip dari Environmental, Social, and Governance (ESG). Ia juga telah menanamkan sistem keberlanjutan ke dalam operasional bisnis secara end-to-end dengan mendorong nilai yang berkelanjutan dalam seluruh rantai bisnis di industri kesehatan. 

"Dalam organisasi kami, komitmen kami untuk mendorong perubahan tidak hanya dilakukan di dalam operasional bisnis kami, tetapi kami juga berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan utama kami, termasuk para pelanggan, pasien, dan pemasok kami," ungkapnya.

Philips juga telah mencapai nol emisi karbon dalam operasional bisnis perusahaan sejak tahun 2020. Pihaknya juga telah menjadi perusahaan teknologi kesehatan pertama yang memiliki seluruh rantai pasokannya dengan memiliki target pengurangan emisi karbon sejak tahun 2023. Melalui komitmen dan inovasi ini, perusahaan telah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat hingga 1,88 miliar orang, termasuk 221 juta orang di daerah terpencil pada tahun 2023.

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital dan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, PLN Perkenalkan PLN Mobile dan Kendaraan Listrik ke Masyarakat Depok

"Dengan berkolaborasi untuk memanfaatkan keahlian kolektif kami, kemampuan inovasi digital, dan dorongan bersama untuk melakukan perubahan sistemik, kami dapat menggabungkan praktik berkelanjutan – dan mendukung layanan kesehatan yang ramah lingkungan – dengan metode perawatan yang aman, efisien, dan efektif, sambil meningkatkan akses layanan dan mempromosikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi lebih banyak orang," tutur Astri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: