Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tok! HGBT Dipastikan Tak akan Diperluas

Tok! HGBT Dipastikan Tak akan Diperluas Kredit Foto: BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) akan terus dilanjutkan dengan prioritas tetap pada tujuh sektor industri yang selama ini menjadi penerima manfaat. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa cakupan tujuh sektor yang selama ini menerima HGBT tidak akan diperluas dalam waktu dekat. 

“Sektor-sektornya itu saja, enggak diperluas. Pernah diminta diperluas oleh Kemenperin, tetapi kita lagi menghitung antara produksi dan permintaan dalam negeri. Evaluasinya mungkin dilakukan lima tahun sekali, tetapi akan ada evaluasi per tahun,” ujarnya, saat ditemui di Istana Kepresidenan, Rabu (22/1/2025).

Ia menegaskan, meski harga gas dunia mengalami kenaikan, pemerintah tetap berkomitmen menjaga keberlanjutan program ini dengan evaluasi berkala.

Baca Juga: Dukung HGBT, Sri Mulyani Ungkap Setoran Pajak dari Sektor Penerima HGBT Capai Rp65 Triliun

“HGBT sudah tidak lagi di angka US$ 6 karena sekarang harga gas dunia lagi naik. Untuk HGBT, bahan bakunya dari gas itu harganya lebih rendah dari gas yang dipakai untuk energi. Gas untuk energi dalam rancangan kami sekitar US$ 7, tetapi kalau untuk bahan bakunya di bawah itu, sekitar US$ 6,5,” tegas Bahlil. 

Sebelumnya, Sebelumnya, Bahlil juga membuka kemungkinan perluasan sektor penerima HGBT, namun menegaskan bahwa usulan tersebut masih dalam tahap pengkajian ekonomi. “Dari tujuh sektor itu hampir bisa dipastikan program HGBT akan dilanjutkan. Namun, ada usulan tambahan yang saat ini sedang kita kaji dari sisi ekonominya,” ujar Bahlil, usai melantik pejabat tinggi madya dan pratama di Kementerian ESDM, Kamis (16/01/2025).

Baca Juga: Prabowo Bahas Nasib HGBT Bersama Airlangga dan Agus Gumiwang

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (21/1) untuk membahas kelanjutan program ini. Airlangga mengonfirmasi bahwa HGBT akan dilanjutkan meskipun rencana perluasan sektor penerima masih dalam kajian.

“Kelanjutannya seperti apa, nanti kita bahas. Namun program ini pasti dilanjutkan,” ujar Airlangga.

Adapun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pentingnya keberlanjutan HGBT untuk mendukung operasional sektor industri utama. Ia memperingatkan bahwa penghentian sementara program ini berpotensi mengganggu aktivitas industri dalam negeri. “Harus segera berlaku ya (HGBT), karena kan pabrikan harus berjalan,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: