- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Remala Abadi (DATA) Bidik Pemasangan 500 Ribu Jaringan Internet Usai Diakuisisi Grup Djarum

PT Remala Abadi Tbk (DATA) mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran setelah resmi diakuisisi oleh Grup Djarum. Perusahaan penyedia layanan internet ini menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet rumah melalui produk unggulannya, NetHome.id, pada tahun 2025. Target tersebut diharapkan dapat mendorong penjualan dan laba bersih perusahaan hingga dua kali lipat.
Agus Setiono, Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Grup Djarum akan memaksimalkan potensi kedua belah pihak. "Grup Djarum memiliki jaringan inter-island yang luas, sementara kami memiliki jalur inter-city. Strategi ini akan mempercepat perluasan jaringan, termasuk untuk segmen bisnis ke bisnis (B2B)," ujarnya.
Baca Juga: Siapkan Modal Rp500 Miliar, Champ Resto (ENAK) Mau Ekspansi Gerai ke Luar Pulau Jawa
Pada tahun 2025, DATA menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan home connect. Ekspansi ini diperkirakan memerlukan investasi sekitar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal.
Selain itu, DATA berencana mengalihkan fokus bisnis dari segmen B2B yang saat ini menyumbang 70 hingga 80 persen pendapatan, menuju segmen ritel. "Kami ingin membalik proporsi pendapatan menjadi lebih besar dari ritel dalam lima tahun mendatang," tambah Agus.
NetHome.id, produk yang menjadi andalan DATA, ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas.
Baca Juga: Tak Cuma Amerika, Ada Dua Perusahaan Besar dalam Rencana Akuisisi TikTok
Agus menegaskan, "Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen yang sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami melayani masyarakat yang belum banyak disentuh, dengan teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan cepat."
Dengan dukungan penuh dari Grup Djarum dan melihat besarnya potensi pasar, DATA yakin bisa meraih pertumbuhan yang signifikan. "Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," tutup Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement