
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029 guna memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa alokasi dana tersebut telah dipastikan dalam rapat terbatas mengenai IKN yang digelar pada Senin (3/2/2025) lalu.
Baca Juga: Sony Subrata: Bagi Investor, IKN Peluang Investasi Menarik, Tidak Perlu Ditunda
“Terkait dengan IKN, ini sudah dipastikan akan dilanjutkan dan sudah ada anggaran yang dialokasikan. Besarannya kurang lebih Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029. Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” kata AHY dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).
AHY juga mengungkapkan bahwa tim penguatan desain dasar (basic design), yang sebelumnya bekerja sama dengan Kementerian PUPR, turut hadir dalam rapat tersebut.
Setelah berhasil menyelesaikan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, perhatian kini akan beralih ke pengembangan kawasan legislatif dan yudikatif.
Baca Juga: Pemindahan ASN ke IKN Kembali Tertunda, Ini Penyebabnya!
“Jadi ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan Waktu. Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, turut memastikan bahwa anggaran untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur tidak akan mengalami pemangkasan.
Hal itu ditegaskan Basuki setelah adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, yang sempat menimbulkan spekulasi terkait anggaran proyek strategis ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement