Dorong Promosi Produk Kerajinan Lokal ke Global, Kemenperin Fasilitasi Ini untuk IKM
Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Reni menyampaikan, industri kerajinan dalam negeri masih memiliki pangsa pasar ekspor yang potensial, sehingga perlu terus dimaksimalkan oleh para pelaku IKM.
Berdasarkan data yang diolah Pusdatin Kemenperin, kinerja ekspor industri kerajinan dalam negeri pada tahun 2024 mencapai angka USD679,02 juta. Adapun lima negara tujuan ekspor produk industri kerajinan Indonesia, yaitu ke China, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda.
Direktur IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Budi Setiawan memaparkan, dalam upaya untuk terus mengembangkan industri kerajinan di tanah air, pihaknya menjalankan berbagai program pembinaan.
Di antaranya berupa fasilitasi sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan sertifikasi untuk produk olahan hasil hutan (Forest Stewardship Council). Selain itu, penumbuhan wirausaha baru IKM kerajinan, penerapan industri 4.0, pembangunan dan revitalisasi sentra IKM, serta restrukturisasi mesin dan atau peralatan.
Budi menambahkan, Ditjen IKMA Kemenperin juga rutin melakukan bimbingan teknis pengembangan produk inovatif, pendampingan Program Aku Siap Ekspor, serta pendampingan diversifikasi produk.
“Selama beberapa tahun terakhir, Ditjen IKMA menyelenggarakan kompetisi dan inkubasi bisnis melalui Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) dan Creative Business Incubator (CBI),” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement