Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Perintahkan Bupati untuk Awasi Panen Raya Demi Jaga Harga Gabah

Pemerintah Perintahkan Bupati untuk Awasi Panen Raya Demi Jaga Harga Gabah Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut jika pemerintah bakal mengambil langkah strategis untuk memastikan harga gabah tetap stabil selama panen raya. Langkah tersebut melibatkan bupati di seluruh Indonesia.

Maka dari itu, dia meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, agar menginstruksikan para bupati untuk mengawasi langsung proses panen dan penyerapan gabah petani di wilayahnya.

"Pak Mendagri kita minta agar para bupati turun tangan dalam pengawasan harga gabah selama panen raya. Mereka harus rutin mengadakan rapat mingguan dengan camat dan kepala desa untuk memastikan harga tetap sesuai ketentuan," ujar Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca Juga: Lonjakan Harga Pangan Mengancam Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Strategi Bapanas Redam Gejolak

Untuk melindungi petani dari potensi anjloknya harga, Zulhas mengatakan bahwa pemerintah telah memberi target harga Gabah Kering Panen (GKP) tetap berada di angka Rp6.500 per kilogram (kg). selain itu, Perum Bulog ditugaskan untuk menyerap lebih dari 2 juta ton beras hingga April 2025 agar stok pangan tetap terjaga dan stabil.

Dirinya juga menegaskan bahwa penyerapan gabah harus dimulai sejak Februari untuk menghindari kekurangan pasokan saat puncak panen raya pada Maret dan April.

"Jangan sampai kita terlambat, ini harus dipantau dengan ketat," tambahnya.

Baca Juga: Stok Aman! Bulog Siap Jaga Stabilisasi Harga Pangan Nasional

Di sisi lain, Kementerian Pertanian (Kementan) juga diminta untuk mengawasi harga gabah hingga ke daerah pelosok, sementara Kementerian BUMN bakal memastikan Bulog menjalankan tugasnya secara optimal.

Menurut Zulhas, langkah ini diambil pemerintah untuk menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan, serta memastikan kesejahteraan petani tetap terjamin di tengah panen raya yang sedang berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: