
PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung swasembada energi yang sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui pengembangan energi panas bumi (geothermal) yang dikelola oleh Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) di area Kamojang, Bandung.
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, dalam kunjungan kerjanya ke area operasional PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk di Kamojang pada 14 Maret 2025, menyampaikan rasa bangganya atas kontribusi area ini terhadap pencapaian swasembada energi nasional.
"Saya merasa bangga dapat melihat langsung salah satu tempat yang berperan penting dalam mendukung swasembada energi. Ini adalah wujud dari semangat Asta Cita dalam merealisasikan kemandirian energi," ujar Iriawan dalam keterangan resmi dikutip Minggu (16/03/2025).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar kedua di dunia. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mendorong pengembangan sumber daya ini.
“Sesuai dengan Asta Cita Pemerintah, salah satunya adalah pengembangan energi geothermal. Potensinya sangat besar dan bisa menjadi andalan dalam mendukung transisi energi,” jelas Simon.
Percepatan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menegaskan komitmen Pertamina NRE untuk mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan guna mendukung ketahanan energi nasional serta pencapaian target keberlanjutan.
“Sebagai motor transisi energi, Pertamina NRE terus berupaya mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan, termasuk geothermal, sebagai bagian dari transformasi Pertamina menuju perusahaan energi berkelanjutan,” ungkap John Anis.
Direktur Utama PT PGE Tbk, Julfi Hadi, juga menambahkan bahwa Kamojang bukan hanya menjadi ikon Pertamina atau Indonesia, tetapi juga ikon dunia karena merupakan salah satu dari empat lapangan uap kering di dunia.
“Indonesia memiliki Indigenous Resources di sektor geothermal, dan kami memiliki visi untuk menjadi The Leading Geothermal Producer in the World,” ujar Julfi.
Kamojang: Ikon Geothermal Dunia
Kawah Kamojang terletak di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut dan terkenal sebagai kawasan geothermal aktif di Indonesia dengan suhu uap yang mencapai 140°C. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang telah beroperasi sejak 1983 dengan kapasitas sekitar 200 MW.
Selain itu, PLTP Unit 5 yang beroperasi sejak 2015 memiliki kapasitas tambahan sebesar 35 MW dan berfungsi meningkatkan kapasitas produksi listrik dari geothermal. Kamojang dikenal sebagai salah satu pembangkit geothermal terbesar dan tertua di Indonesia.
PT PGE Tbk juga mengelola Geothermal Information Center (GIC) di Kamojang, pusat informasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi dan pemanfaatan energi panas bumi serta peranannya dalam mendukung keberlanjutan energi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement