Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Takut Mudik Lebaran Pakai Mobil Tua, yang Penting Perhatikan 7 Hal ini

Jangan Takut Mudik Lebaran Pakai Mobil Tua, yang Penting Perhatikan 7 Hal ini Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mau mudik pakai mobil tua dan pengin tahu gimana sih tips mudik dengan mobil tua biar aman dan nyaman terus hingga sampai tujuan?

Kalau kamu punya mobil tua dan mau dipakai mudik, mungkin kamu sedikit khawatir dengan kondisi mobil dan kenyamanan selama perjalanan.

Jangan khawatir, karena dengan beberapa tips mudik dengan mobil tua yang tepat, kamu tetap dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman dan aman, berikut tips-tipsnya disunting dari Domo:

1. Periksa Kondisi Mobil

Tips pertama yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan mudik dengan mobil tua adalah memeriksa kondisi mobil sebelum berangkat.

Ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar tidak terjadi masalah di tengah jalan dan memastikan mobil tetap berjalan lancar selama perjalanan.

Kamu bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri atau membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan perawatan dan service secara berkala.

Beberapa hal yang perlu diperiksa antara lain rem, ban, oli, radiator, dan sistem kelistrikan. Pastikan semua komponen mobil dalam kondisi baik dan tidak ada yang bermasalah.

Misalnya, jika rem mobil terasa kurang responsif, sebaiknya segera diganti agar tidak berisiko mengalami kecelakaan.

Demikian juga dengan kondisi ban, pastikan ban dalam kondisi yang baik, tidak gundul atau kurang angin.

2. Bawa Alat dan Suku Cadang yang Diperlukan

Tips mudik dengan mobil tua yang kedua adalah bawa alat dan suku cadang yang diperlukan. Membawa alat dan suku cadang merupakan hal yang sangat penting karena dapat membantu mengatasi masalah kecil yang mungkin terjadi di tengah jalan.

Kamu bisa bawa alat-alat seperti obeng, kunci pas, tang, dan suku cadang seperti ban cadangan, kampas rem, dll.

Pastikan alat dan suku cadang yang dibawa memang diperlukan dan sesuai dengan jenis mobil yang digunakan. Membawa alat dan suku cadang juga dapat meminimalisir risiko terjadinya kerusakan atau kegagalan di tengah jalan yang dapat menghambat perjalanan.

Sebelum berangkat mudik dengan mobil tua, pastikan kamu bawa dokumen kendaraan, STNK, SIM, dan asuransi kendaraan. Jangan lupa juga buat cek dan perpanjang STNK dan SIM juga sebelum mudik.

3. Periksa Tekanan Ban

Tips mudik dengan mobil tua ketiga adalah memeriksa tekanan ban sebelum berangkat. Tekanan ban yang kurang dapat mempengaruhi kinerja mobil dan juga berisiko mengalami kecelakaan.

Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi produsen agar mobil tetap stabil dan bertenaga. Periksa juga kondisi ban secara umum, apakah masih layak pakai atau sudah tidak bisa digunakan lagi. Kalau kondisi ban sudah tidak bagus, sebaiknya diganti dengan ban yang baru.

Selain itu, perhatikan juga jenis ban yang cocok untuk perjalanan jarak jauh atau mudik dengan mobil tua. Pilihlah ban yang sesuai dengan medan dan kondisi jalan yang akan dilalui.

Kalau medan yang akan dilalui tergolong berat dan banyak tanjakan, pilihlah ban dengan indeks kecepatan dan beban yang memadai. Jangan sampai kamu mengalami masalah di tengah jalan karena ban yang tidak cocok untuk kondisi jalan yang dilalui.

4. Pastikan Kenyamanan Terjaga

Tips mudik dengan mobil tua yang selanjutnya adalah pastikan kenyamanan terjaga selama perjalanan. Ini penting banget biar kamu dan penumpang lainnya tetap merasa nyaman selama perjalanan jauh.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi AC, jok mobil, dan kebersihan kaca mobil. Pastikan AC dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik, terutama jika perjalanan dilakukan pada siang hari atau di tempat yang panas.

5. Istirahat secara Berkala

Jangan berkendara terus menerus dalam waktu yang lama, istirahatlah secara teratur untuk meregangkan otot dan menghindari kelelahan.

Berhentilah setiap 2-3 jam untuk beristirahat dan makan. Sediakan minuman dan camilan ringan di dalam mobil untuk mengatasi lapar dan haus.

Selama istirahat, cobalah untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan untuk melancarkan peredaran darah.

Jangan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Kalau perlu, ganti giliran dengan penumpang lainnya untuk mengemudi saat mudik dengan mobil tua biar kamu gak merasa lelah.

6. Pilih Rute yang Tepat

Hindari memilih jalan yang terlalu terjal atau berbahaya. Pastikan kamu memilih rute yang memungkinkan untuk berkendara dengan aman dan nyaman. Selain itu, perhatikan juga kondisi lalu lintas di jalan raya.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengejar waktu, karena hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan

7. Menghindari Waktu yang Padat

Hindari waktu yang padat, seperti jam sibuk atau liburan, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan bikin perjalanan lebih lambat dan lebih melelahkan.

Kalau memungkinkan, pilihlah waktu keberangkatan yang tepat untuk menghindari kemacetan di jalan. Pastikan juga untuk mengatur jadwal perjalanan dengan baik agar tidak terlalu terburu-buru dan memungkinkan untuk istirahat secara berkala.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: