Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Festival LARAS SEMBAH, Berdayakan Lansia Mengubah Limbah Jadi Karya

Festival LARAS SEMBAH, Berdayakan Lansia Mengubah Limbah Jadi Karya Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Festival LARAS SEMBAH (Lansia Merias Serat Limbah) merupakan kegiatan budaya pengolahan limbah menjadi Karya Seni Rupa yang melibatkan pegiat seni dan masyarakat lanjut usia dalam memanfaatkan Jambur Ribu yang berada di pinggir Sungai Bekala yang membelah Simalingkar. 

Inisiator Festival LARAS SEMBAH, Farida Lisa Purba mengatakan kegiatan ini memberdayakan para Lansia untuk memberikan teladan ke anak cucu tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, terutama sungai. 

"Festival ini sebagai upaya memberi ruang kreatif kepada lanjut usia yang sudah dianggap tidak produktif dan terkesan disisihkan. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Teater Rumah Mata yang dipimpin oleh Agus Susilo," katanya, Kamis (20/3/2025).

Kegiatan ini berfungsi juga menjadi ruang pertemuan, rekreasi, healing, dan menumbuhkembangkan potensi kreatif yang dimiliki setiap manusia. Harapan ke depannya dari Festival ini tercipta Program Kreatifitas Budaya untuk Para Lanjut Usia. 

"Dalam Festival ini para Lansia akan dibekali dengan Workshop dan Pelatihan mengelola limbah jadi karya seni rupa berbentuk lukisan, ecoprint, handycraft, instalasi, ukiran," ujarnya.

Kemudian akan digelar juga Bersama Lansia Merias Limbah, melibatkan partisipasi aktif Lansia mengelola limbah jadi karya seni rupa. Festival ini juga menghadirkan pertunjukan Performing Art Lansia merespons keberadaan limbah di sekitar mereka. 

Baca Juga: BPJS Kesehatan Wilayah Medan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025

"Imajinasi Lansia juga akan kita kembangkan lewat bersama-sama pegiat seni rupa di Sumatera Utara membangun Instalasi Serat Limbah," ujarnya.

Ruang yang berada di Kawasan Jambur Ribu, di pinggir Sungai Bekala yang berhulu pada Lau Patani Karo melibatkan partisipasi aktif para Lansia menjadikan Jambur sebagai ruang kreatif dan berpotensi dalam pengembangan produk ekonomi kreatif. 

"Ada gagasan baru memaknai Lansia dalam festival ini yang hendak dikembangkan, seiring laju zaman yang melesat. Dengan kematangan dan pengalaman hidup yang dimiliki Lansia, kita posisikan mereka sebagai agen perubahan menempatkan limbah sebagai bahan dasar yang dapat dikelola kembali untuk karya-karya seni.

Puncak Acara Festival Laras Sembah akan digelar pada 18-19 April di Jambur Ribu, Jl. Kapiten Purba, Simalingkar, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.

"Kami juga merancang sebuah Program Berkelanjutan setelah Festival Laras Sembah yaitu Ruang Lansia Menata Masa Depan, sebuah program memposisikan Lansia sebagai agen perubahan dan Sanggar Kreatifitas Budaya Lansia, tempat yang menjadi ruang pertemuan para Lansia untuk berkarya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: