Kredit Foto: Permata Bank
PT Bank Permata Tbk atau Permata Bank menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1,085 triliun (bruto) atau Rp30 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu, 9 April 2025. Dividen tersebut diambil dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp3,6 triliun.
Komisaris Utama Permata Bank, Chartsiri Sophonpanich, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja manajemen yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan bisnis secara sehat dan berkelanjutan.
"Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Direksi yang mengerahkan segenap sumber daya serta memberikan upaya terbaik dalam memberikan respon yang tepat terhadap berbagai tantangan dan perubahan, sehingga Bank dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," ujar Chartsiri dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Baca Juga: Bos Permata Bank Buka Suara Soal Peluang Naik ke KBMI IV
Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, menilai tahun 2024 sebagai pencapaian signifikan, ditandai dengan transformasi logo dan penerapan strategi bisnis berkelanjutan.
"Memperkuat visi regionalnya, Permata Bank tetap berkomitmen untuk Tumbuh Bersama, menjalin hubungan jangka panjang dan menciptakan nilai berkelanjutan dengan Bangkok Bank dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Meliza.
Sepanjang 2024, Permata Bank mencatat salah satu rasio permodalan terkuat di antara bank komersial besar di Indonesia. Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat 35% dan rasio modal inti (CET-1) sebesar 26% pada akhir tahun, menjadi fondasi strategis Bank ke depan.
Baca Juga: Permata Bank Belum Mau Spin-Off Unit Syariah, Ini Alasannya!
Dalam mata acara keempat RUPST, pemegang saham menyetujui pengangkatan Habibullah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS). Masa jabatannya akan berlaku setelah seluruh persyaratan dipenuhi, termasuk perolehan persetujuan kemampuan dan kepatutan dari regulator, paling lambat 1 Januari 2026.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Permata Bank:
Dewan Komisaris:
-
Komisaris Utama: Chartsiri Sophonpanich
-
Komisaris: Chong Toh
-
Komisaris: Niramarn Laisathit
-
Komisaris: Chalit Tayjasanant
-
Komisaris Independen: Haryanto Sahari
-
Komisaris Independen: Goei Siauw Hong
-
Komisaris Independen: Yap Tjay Soen
-
Komisaris Independen: Riswinandi
Direksi:
-
Direktur Utama: Meliza M. Rusli
-
Direktur: Abdy Salimin
-
Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani
-
Direktur: Djumariah Tenteram
-
Direktur: Dayan Sadikin
-
Direktur: Setiatno Budiman
-
Direktur yang juga membidangi Unit Usaha Syariah: Rudy Basyir Ahmad
-
Direktur: Eddie Sajoga
-
Direktur: Evi Hiswanto
Dewan Pengawas Syariah:
-
Ketua: Prof. Dr. H. Jaih, S.E., M.H., M.Ag.
-
Anggota: Asep Supyadillah
-
Anggota: Habibullah (masa jabatan efektif setelah seluruh persyaratan terpenuhi paling lambat 1 Januari 2026)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement